Muhammadiyah Mendukung Langkah Pemerintah Terkait Konflik dengan Freeport

Haedar Nashir meminta agar terjadi renegosiasi yang lebih menegakkan kedaulatan Indonesia.

Muhammadiyah Mendukung Langkah Pemerintah Terkait Konflik dengan Freeport
Freeport (geotimes)

MONDAYREVIEW.COM – Presiden Joko Widodo membuka Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Maluku. Tanwir merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua, di bawah muktamar, bagi organisasi Muhammadiyah.

“Saya percaya misi Islam berkemajuan ini bisa menjadi kekuatan yang harus dijaga terus. Kalau ini dijaga terus kita akan dapat mewujudkan masyarakat yang tamadun berdaulat dan berkeadilan," kata Presiden Joko Widodo seperti dilansir situs Kemenag.

Sementara itu terkait konflik dengan Freeport, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan kebijakan yang ditempuh pemerintah sudah tepat.

“Pemerintah dalam hal ini tentu sudah mengambil posisi yang tepat dan Muhammadiyah sangat mengapresiasi langkah pemerintah ini,” kata Haedar usai pembukaan sidang Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Jumat (24/2).

Haedar Nashir meminta agar terjadi renegosiasi yang lebih menegakkan kedaulatan Indonesia.

“Saya yakin Freeport bagian dari ikhtiar pemerintah untuk secara bertahap menegakkan kedaulatan Indonesia jadi ke depan harus ada renegosiasi yang menguntungkan kedua belah pihak jangan nanti malah sepihak saja,” imbuh Haedar seperti diwartakan Kompas.