Muchlas Rowie: Pidato Visi Indonesia Tegaskan Jokowi Setia di Garis Rakyat
Relawan militant Balad Jokowi mengapresiasi pidato kemenangan terpilih Jokowo Widodo yang bertajuk Visi Indonesia yang menjadi arah bagi pembangunan Indonesia seanjutnya. Balad Jokowi juga berkomitmen untuk mengawal dan mensukseskan Pemerintahan Joko Widodo 5 tahun mendatang.

MONITORDAY.COM – Relawan militant Balad Jokowi mengapresiasi pidato kemenangan terpilih Jokowo Widodo yang bertajuk Visi Indonesia yang menjadi arah bagi pembangunan Indonesia selanjutnya. Balad Jokowi juga berkomitmen untuk mengawal dan mensukseskan Pemerintahan Joko Widodo 5 tahun mendatang.
Ketua Umum Balad Jokowi Muchlas Rowie mengatakan, pidato yang disampaikan Jokowi amat lugas, jelas, dan tegas. Visinya untuk membangun optimisme Indonesia maju, Sejahtera, Adil, dan Makmur.
“Sangat elegan, Pak Jokowi menutup gelaran Pilpres 2019 dengan pidatonya di Sentul malam ini. Sangat lugas dan tegas mengarahkan visi Indonesia ke depan. Saya sangat mengapresiasi Pak Jokowi,” kata Muchlas kepada Monitorday di Jakarta, Senin (14/7/2019).
Muchlas Rowie mengungkapkan, Balad Jokowi sangat senang dengan narasi-narasi yang dibangun dan disampaikan Jokowi dalam pidatonya yang bertajuk Visi Indonesia.
“Balad Jokowi ikut senang, karena Pak Jokowi memberi arahan yang amat jelas untuk pembangunan Indonesia ke depan. Kami tegaskan akan terus mengawal pak Jokowi,” tutur Muchlas.
Pemilik Monday Media Group ini kemudian menyoroti tahapan besar kedua dalam pidato Jokowi semalam. Terutama Tahapan Kedua, soal pembangunan SDM. Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi sangat tepat dan komprehensif.
“Soal pembangunan manusia, ini menjadi point penting jika kita ingin menuju Indonesia maju, sejahtera, adil dan makmur. Dan Pak Jokowi sudah betul, dia amat komprehensif melihat sesuatu,” terangnya.
Soal pendidikan vokasi, Muchlas Rowie sedari awal memang sudah yakin bila ini akan digarisbawahi presiden. Tapi hebatnya, beliau juga sadar, bila skill saja tidak cukup. Tapi juga perlu sehat, baik secara fisik maupun mental.
“Soal vokasi ini saya memang sudah prediksi, pak Jokowi akan memberi penekanan secara khusus. Ada kebutuhan mendesak untuk melahirkan tenaga-tenaga handal yang bukan hanya memiliki skil yang tinggi namun juga attitude yang baik,” tutur Muchlas.
Dari pidato Pak Jokowi, kata Muchlas, juga sudah sangat jelas bila arahnya pembangunan baik infrastruktur maupun sumber daya manusia akan disesuaikan dengan potensi di sekelilingnya.
“Ini membuktikan jika Jokowi setia di garis rakyat. Setelah membangun infrastruktur besar, ia kini fokus membangun infrastruktur untuk rakyat, sembari mempersiapkan SDM yang juga berbasis pada rakyat,” tegasnya.