Muchlas Rowi: Selamat Ulang Tahun Presiden Jokowi ke-60
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Ketua Umum Balad Jokowi, H.M.Muchlas Rowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memasuki usia ke 60 tahun di hari ini, Senin (21/6/2021).
Meski tak mudah, kata Muchlas, Ayah dari Gibran, Kaesang dan Kahiyang ini memiliki tekad yang tinggi untuk mewujudkan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
" Selamat ulang tahun Presiden Joko Widodo yang ke 60 tahun, tidak mudah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedewasaan dan bertindak, kematangan dalam berfikir, dan pengalaman dalam memimpin yang telah Bapak lalui adalah modal tuk wujudkan itu. Dengan tambahnya usia, kami yakin Bapak mampu," ucap Muchlas kepada monitorday.com, Senin (21/6/2021)
Muchlas mengutip pepatah kuno Belanda bahwa "Leiden is lijden!" atau Memimpin adalah Menderita. Jika dicermati, ungkapan tersebut sangat sarat makna. Begitulah Presiden Jokowi yang menjaga amanah 230 juta rakyat Indonesia dengan tidak mudah.
Muchlas mengakui sosok kepemimpin Jokowi dengan kepedulian yang tinggi terhadap rakyatnya. Sikapnya sungguh terpuji sebagai pemimpin yang sama-sama ikut merasakan apa yang rakyat rasakan.
Memasuki periode ke-2, leadership quality Jokowi teruji dengan datangnya pandemi Covid-19.
Diakui, musibah yang tak pernah terpikirkan sebelumnya harus melanda seantero penjuru dunia juga Indonesia.
Berbagai kritikan, ujaran kebencian bahkan seruan agar dirinya lengser dari Presiden pun ia terima. Dengan sabar, Jokowi hadapi semua itu sebagai nutrisi motivasi untuk membangun.
Bahkan, bekas rivalnya saat pilpres 2019 yang kini menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga mengakui, Presiden Jokowi selama ini terus berjuang demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
Bagi jokowi, memimpin adalah amanah bukan hadiah. Memimpin adalah sacrificing, bukan demanding. Memimpin adalah berkorban, bukan menuntut.
Diusianya yang ke 60 tahun, Presiden Jokowi konsisten mengawal bangsa Indonesia menghadapi masa-masa sulit saat ini.
Derasnya cibiran bahwa Indonesia tidak mampu menangani tingginya Covid-19 hingga ketersediaan vaksin, mengingat banyaknya jumlah warga negara Indonesia. Namun semua itu terbantahkan.
Presiden Jokowi memborong 40 juta vaksin Sinovac untuk memenuhi kebutuhan imunisasi Covid-19 di dalam negeri. Bahkan, Jokowi menjadi orang pertama yang divaksin, kemudian diikuti oleh sejumlah menteri, tokoh dan public figur lainnya.
" Pak Jokowi beri contoh dan tauladan yang baik. Dia ingin memastikan bahwa vaksin ini aman," terang Muchlas.
Begitupun dengan program pemulihan ekonomi nasional, bantuan sosial dan deretan program yang keberpihakannya sangat dirasakan oleh masyarakat dan pelaku UMKM.
Muchlas memastikan bahwa setiap program Presiden Jokowi itu adalah tanda bahwa "negara hadir" untuk rakyat dalam kondisi apapun.
Ia pun mengingat ucapan Presiden Jokowi yakni;
"Kerjakan dengan bahasa cinta, karena itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan"
Ucapan di atas merupakan salah satu ungkapan tulus yang menunjukkan bagaimana Jokowi menempatkan dirinya sebagai seseorang yang mengemban tanggung jawab besar di dalam setiap tugas-tugasnya.
Sikap keras bukan jalan yang tepat untuk memimpin, sebab tak seorangpun mau menerima sikap yang seperti ini dari orang yang jadi panutannya.
" Rakyat membutuhkan perhatian dan juga cinta dari pemimpinnya dan seorang pemimpin harus memenuhi hal tersebut dengan baik, sebab hanya dengan begitu, rakyat merasa dicintai dan akan belajar mencintai semua yang ada di sekitarnya. Sekali lagi, selamat ulang tahun Pak Jokowi, doa kami, Bapak selalu sehat dan semangat," ujar Muchlas.
