Muchlas Rowi Ajak Masyarakat kembali ke Herbal untuk Cegah Covid-19

Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh universitas maupun pun lembaga-lembaga penelitian tentang keampuhan bahan herbal Indonesia untuk menangkal virus.

Muchlas Rowi Ajak Masyarakat kembali ke Herbal untuk Cegah Covid-19
Founder Monday Media Group dan juga Komisaris Independen PT Jamkrindo, Muchlas Rowi.

MONITORDAY.COM - Sebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia saat ini masih terbilang tinggi. Fokus yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 maupun Pemerintah Daerah saat ini adalah bagaimana agar kurva sebaran corona bisa melandai. Adapun masyarakat diminta terus terapkan protokol kesehatan, pembatasan sosial, hingga nanti vaksinya ditemukan.

Merespons hal itu, Founder Monday Media Group Muchlas Rowi mengajak masyarakat agar kembali ke bahan herbal dalam mencegah menyebaran Covid-19. Menurutnya, aneka ragam kekayaan taman jamu yang dimiliki Indonesia harus bisa dimanfaatkan untuk mengupayakan hal tersebut.

"Jamu memang bukan obat corona. Tapi ia bisa meningkatkan imunitas agar tubuh lebih kuat dalam menangkal virus," kata Muchlas, saat dihubungi monitorday.com, Rabu (16/9).

Ia mengatakan, telah banyak penelitian yang dilakukan oleh universitas maupun pun lembaga-lembaga penelitian tentang keampuhan bahan herbal Indonesia untuk menangkal virus.

"Ada yang meneliti empon-empon bisa mencegah infeksi corona, minyak kayu putih, bahkan penelitian dari Kementan juga menyebut bahan-bahan seperti Temulawak, Kunyit, tanaman meniran, akar manis, pegagan, dan sebagainya itu ampuh tangkal virus, termasuk corona," kata Muchlas.

Menurut Muchlas, adanya penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang-orang Indonesia berpikir bagaimana mencari solusi dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Karena kata dia, pada dasarnya di setiap negara mempunyai cara tersendiri dalam mencari solusi atas adanya wabah corona ini.

"Misalnya di Korea percaya Kimchi atau makanan fermentasi bisa cegah Corona, kemudian peneliti China temukan obat herbal Lianhua Qingwen yang juga dinilai efektif. Jadi Indonesia yang punya kekayaan biodeversitas harusnya bisa lebih dieksplorasi lagi obat herbalnya," ujar Komisaris independen PT. Jamkrindo itu.

Karena itu, Muchlas mengajak, sembari menunggu vaksin Covid-19 diproduksi massal, alangkah baiknya memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di alam Indonesia untuk mencegah corona. Tentunya dengan terus menaati himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan, pembatasan sosial, serta olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Di samping itu, Muchlas juga mengajak agar masyarakat tetap memegang teguh kepercayaan agama bahwa setiap penyakit ada obatnya. Karena dengan begitu, lanjutnya, kita akan selalu berfikir positif dan optimis bahwa virus ini akan segera diketemukan vaksinnya.

"Jangan panik atau khawatir berlebih. panik hingga stress dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. yang kemudian mengakibatkan virus bisa dengan mudah menginfeksi," ungkap Muchlas.