MU yang Akhirnya Kalah dan Mourinho yang Akhirnya Tumbang Atas Wenger
Rekor tak terkalahkan MU berhenti di angka 25 partai. Jose Mourinho untuk pertama kalinya kalah kala bersua dengan Arsene Wenger.

MONDAYREVIEW.COM – Manchester United harus menelan pil pahit kala kalah 0-2 melawan Arsenal di Emirates Stadium pada Ahad (7/5). Bagi Jose Mourinho ini adalah kali pertama dirinya takluk atas Arsene Wenger.
“Arsene Wenger bukanlah manajer kecil, dia adalah manajer besar, jadi rekor tidak pernah kalah di banyak partai menghadapinya tidaklah normal. Normalnya menang, kalah, seri, tapi saya tidak terlalu peduli tentang itu,” kata Jose Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
Arsenal berhasil menang berkat gol dari Granit Xhaka di menit ke-54 dan Danny Welbeck di menit ke-57. Xhaka mencetak gol melalui tendangan spekulatif yang menghantam punggung Ander Herrera. Bola pun menjadi melenting tinggi dan arahnya tak dapat dijangkau kiper David de Gea. Sedangkan bagi Welbeck ini adalah gol keempatnya di eks tim yang pernah membesarkannya. Lolos dari kawalan Smalling, Welbeck tanpa ampun menghujamkan tandukan mematikan ke gawang Setan Merah.
Kekalahan MU membuat catatan tak terkalahkan mereka di Liga Inggris akhirnya berhenti. Sepanjang 25 partai, MU berhasil tak terkalahkan. Kekalahan itu juga memperkecil peluang Setan Merah untuk finish di zona Liga Champions.
Kekalahan MU sendiri menimbulkan pertanyaan tentang strategi yang diterapkan Mourinho. The Special One melakukan 8 pergantian pemain dibandingkan skuat kala menghadapi Celta Vigo di leg pertama semifinal Liga Europa. Taktik parkir bus diterapkan Mourinho. Bahkan hingga Mkhitaryan dan Juan Mata pun bertindak layaknya bek sayap.
“Kamu menempatkan Mkhitaryan yang membuat assist terbanyak tahun lalu di sepak bola Eropa sebagai bek sayap kiri dan kemudian menempatkan Juan Mata untuk berperan sebagai bek sayap kanan dan kamu selalu memainkan 6 bek,” ungkap pengamat Jamie Redknapp menganalisa.
United sepanjang laga memang terlihat melempem di sisi penyerangan. Sekalipun telah memasukkan Lingard dan Rashford, namun daya serang dari kubu Setan Merah praktis tak berkutik.
Dengan kemenangan the Gunners maka membuka peluang untuk finish di 4 besar. Terlebih Liverpool ditahan imbang Southampton 0-0. Rona kegembiraan pun terlihat di fans Arsenal.
“Akhirnya saya meninggalkan stadion dengan kegembiraan dari fans Arsenal,” tutur Jose Mourinho.
“Untuk pertama kalinya saya meninggalkan Highbury atau Emirates dan mereka bergembira. Saya meninggalkan Highbury mereka menangis, saya meninggalkan Emirates, mereka menangis. Mereka berjalan dengan kepala tertunduk, tapi akhirnya mereka bernyanyi, mengibarkan syal, itu baik untuk mereka, jujur saja. Karena Arsenal adalah klub besar,” ujar Mourinho yang akhirnya takluk atas Wenger dan memberikan testimoni tentang kegembiraan fans Arsenal.