MPR Imbau Seluruh Khatib Untuk Kedepankan Persatuan dan Kesatuan
Seperti dengan menyampaikan dakwah yang dapat membangun narasi kerukunan antar umat beragama, mengingat materi yang disampaikan khatib berpengaruh besar terhadap pandangan, sikap, dan tindakan masyarakat.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghimbau seluruh khatib diminta untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan. Selain itu, ia meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mendorong kepada para khatib agar mengedepankan persatuan dan kesatuan umat saat berkhutbah.
“Seperti dengan menyampaikan dakwah yang dapat membangun narasi kerukunan antar umat beragama, mengingat materi yang disampaikan khatib berpengaruh besar terhadap pandangan, sikap, dan tindakan masyarakat,” kata Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/02/2020).
Semantara itu, Bamsoet juga meminta agar setiap khatib harus mempunyai kompetensi dan pemahaman agama yang benar, sehingga materi dakwah masih dalam wilayah kenegaraan dan kebangsaan.
Menurut Bamsoet, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersinergi bersama para khatib dalam menangkal radikalisme dengan menyampaikan pesan-pesan kontradikalisme yang disampaikan ke masyarakat melalui khutbah para khatib, untuk mengingat pesan dari khatib lebih berpengaruh dan didengarkan oleh masyarakat.
“Kemenag untuk dapat memberikan pembinaan bagi para khatib agar mempunyai paham keumatan dan komitmen kebangsaan yang tinggi, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas khatib-khatib di Indonesia. Agar khatib tidak menyebarkan sikap intoleran yang berpotensi melahirkan sikap radikal di antara para jamaah,” pungkasnya.
