LIPI: Oposisi Harus Bangun Kekuatan Ekstra untuk Kritisi Pemerintah

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, menyebut, oposisi pemrintah hingga saat ini belum terlihat adanya gebrakan-gebrakan untuk bisa menjadi penyeibang pemerintahan. Menurut Firman, justru yang muncul hanya hal-hal kecil yang malah tidak memberikan efek.

 LIPI: Oposisi Harus Bangun Kekuatan Ekstra untuk Kritisi Pemerintah
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Firman Noor

MONITORDAY.COM - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor, menyebut, oposisi pemerintah hingga saat ini belum terlihat adanya gebrakan-gebrakan untuk bisa menjadi penyeibang pemerintahan. Menurut Firman, justru yang muncul hanya hal-hal kecil yang malah tidak memberikan efek.

"Gebrakan.... saya tidak terlalu melihat,  kalau pun ada.. beberapa hal kecil cukup mengganggu juga tidak enak didengar pemerintah," kata Firman, seusai seminar yang digelar Oleh Pemuda Muslimin Indonesia, di Hotel Sahati, Jumat, (30/1/2018).

Menurut Firman, hal-hal kecil saja tidak cukup untuk menjadi oposisi pemerintah yang baik. Harus ada kekuatan ekstra parlementer, dan juga etika moral nasional untuk kembali menyuarakan dan kritis terhadap pemerintah.

Jika dibandingkan, Firman cenderung menilai, saat ini kaki tangan pemerintah saat ini lebih represif jika dibanding dengan pemerintahan zaman SBY dulu.

Hal itu menurut Firman akan mambahayakan bagi penguatan demokrasi di Indonesia, karena mereka yang mrlskuksn kritik cenderung takut untuk bersuara. "menimbulkan ketakutan terselubung di orang-orang yang ingin bicara lebih bebas," pungkas Firman.