Minta Kapolri Dicopot, Amien Rais Dinilai Adu Domba Polri dan KPK
Presidium Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) menilai tuntunan Amien Rais agar Kapolri dicopot merupakan upaya adu domba Polri dan KPK.

MONITORDAY.COM - Polemik kasus dugaan aliran dana korupsi kepada Kapolri Tito Karnavian semakin meluas, pasalnya sebelum diperiksa sebagai saksi soal kasus hoaks aktivis gerakan #2019gantipresiden Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (10/10/2018), Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kapolri Tito Karnavian dari jabatannya.
Presidium Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) menilai hal tersebut sebagai pelemahan dan politik adu domba kepada institusi Polri dan KPK.
"Penggiringan opini yang sedang terjadi saat ini seperti pengalihan isu yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hal ini bisa memicu pada kinerja Polri dan KPK dalam menjalankan tugas kenegaraan, kami mohon kepada seluruh elite politik untuk tidak membuat kegaduhan di tengah musibah bencana alam yang menimpa Indonesia belakangan ini," ujar Ketua Presedium KAMI, Abdul Rosyid Walid saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Rosyid menambahkan, dalam menuju 90 tahun sumpah pemuda, semangat persatuan dan gotong royong harus bisa diutamakan dan diprioritaskan lebih dari apapun.
"Tanah air, bangsa dan bahasa yang satu harus menjadi pegangan kita dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, oleh karena itu mari semua dari kita untuk satukan Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut kata Rasyid, KAMI mengeluarkan hashtag #KAMISatuIndonesia sebagai obor semangat para pemuda indonesia memperingati hari sumpah pemuda pada 28 oktober 2018.
KAMI merupakan relawan pemenangan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf di pemilihan presiden 2019. KAMI telah terdaftar di komisi pemilihan umum (KPU) dengan nomor kepesertaan Reg : 308/JKW-MA/IX/2018.