Milad ke-58, IPM Ajak Seluruh Elemen Masyarakat dan Pelajar Berkolaborasi Untuk Kemajuan Bangsa

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar resepsi milad ke-58 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Milad ke-58, IPM Ajak Seluruh Elemen Masyarakat dan Pelajar Berkolaborasi Untuk Kemajuan Bangsa
Ketua Umum PP IPM, Hafizh Stafa'aturrahman (Fhoto/Ist)

MONITORDAY.COM - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) menggelar resepsi milad ke-58 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Ketua Umum PP IPM, Hafizh Stafa'aturrahman mengatakan, kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Kolaborasi Untuk Negeri’.

Maksud dari tema tersebut, Hafizh menjelaskan, tema tersebut muncul bermula dari persoalan yang sangat kompleks di kalangan pelajar, seperti tawuran, kekerasan, pelecehan seksual, minimnya ruang pengembangan pelajar, ketidak percayaan dalam bekerja, alat politik dan lain-lain.

“Untuk menghadapi permasalahan ini diperlukan semua lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dan peduli terhadap masa depan pelajar sebagai penerus bangsa,” kata Hafizh saat menghadiri acara Resepsi Milad IPM ke-58.

Lebih lanjut, Hafizh menuturkan, hak pelajar secara fisik membutuhkan ruang-ruang untuk berkembang, secara keilmuan berhak memperoleh ilmu, secara mental perlu pengembangan sehingga terbentuk mental-mental unggul, dan secara pengalaman perlu diberikan kesempatan-kesempatan untuk dicoba.

“Hal ini penting sebagai sarana pembangunan karakter para pelajar,” ucapnya.

Selain itu, Hafizh mengungkapkan beberapa historis pergerakan IPM yang sudah berdiri hingga sekrang diusia 58 tahun, sudah banyak memberikan kontribusi dengan berbagai macam pergerakan dan strateginya.

“Maka pada milad sekarang ini IPM mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-bersama berkolaborasi untuk mempersembahkan karya-karya terbaik kita untuk kemajuan bangsa, sehingga bangsa kedepan bisa menjadi bangsa yg berkemajuan,” seru Hafizh.

“Pada dasarnya kita didorong untuk  berperan sesuai dengan keahlian masing-masing, peranan tersebut memberikan dampak positif bagi negeri, nilainya keragaman untuk satu visi yg baik,” tutupnya.