Menteri BUMN Dorong Sinkronisasi Informasi dan Konsistensi Kebijakan Terkait Mudik

Menteri BUMN   Dorong Sinkronisasi Informasi dan Konsistensi Kebijakan Terkait Mudik
Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungi petugas posko mudik/ ist

MONITORDAY.COM - Negara harus hadir kala rakyat punya hajat. Dan kali ini mudik menjadi peristiwa dan kebutuhan yang menyangkut hajat hidup rakyat terutama kalangan umat Islam menjelang Lebaran tahun ini. Sejumlah instansi berada di garis depan untuk mengamankan dan menjamin tersedianya fasilitas yang memadai bagi para pemudik. 

Demikian pula para pejabat. Mereka harus hadir memberikan dukungan moral bagi para petugas di lapangan. Kehadirannya juga untuk memastikan agar implementasi kebijakan di lapangan dapat dilaksanakan dengan baik. Kendala yang terjadi pun dapat dicarikan solusi. Koordinasi di lapangan sangat diperlukan. Demikian juga dengan pengambilan keputusan penting untuk mengatasi situasi kritis.  

Jajaran Polri dan Kementerian Perhubungan menjadi pihak yang mendapat sorotan publik dalam momentum mudik. Tak ketinggalan sejumlah BUMN mengambil peran penting dalam mendukung kelancaran mudik. Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir hadir meninjau beberapa titik penting di jalur mudik pada H-2 Lebaran 2022. 

Prediksi puncak arus mudik terbukti. Pergerakan belasan juta pemudik keluar Jabodetabek membuat ruas tol Cipali sangat padat. Antrean panjang juga terjadi di Pelabuhan Merak. Demikian pula dengan arus mudik di luar Jawa. Setelah dua tahun pandemi menghalangi mobilitas para pemudik, maka mudik tahun ini seakan menjadi kompensasi dari hasrat silaturahmi yang lama tertunda. 

Kehadiran Erick di lapangan tentu relevan dengan peran sejumlah BUMN selama menghadapi momentum mudik. Perusahaan plat merah seperti Jasamarga, Jasa Raharja, ASDP, PELNI, dan Telkom sangat dibutuhkan kehadirannya oleh para pemudik. Apalagi Kementerian BUMN telah mengusung tema Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN. 

Dalam kunjungan ke kawasan Cikopo Erick menekankan pentingnya sinkronisasi informasi, konsistensi kebijakan ganjil genap dan one way, dan pemanfaatan jalur alternatif.  Sinkronisasi informasi sangat penting agar koordinasi berjalan baik. Informasi yang sampai ke publik pun akurat dan cepat. Peran BUMN yang bergerak di sektor telekomunikasi sangat penting terkait hal ini. 

Kebijakan ganjil genap dan one-way, menurut Menteri yang murah senyum ini, juga harus dilaksanakan dengan konsisten. Diskresi pihak Polri tentu dapat dilakukan sesuai kondisi di lapangan. Pada saat yang sama masyarakat khususnya para pemudik sangat  memerlukan kepastian penerapan kebijakan agar dapat mengantisipasi kendala yang mereka hadapi di lapangan.  

Terkait jalur alternatif, sejumlah rencana cadangan telah dipersiapkan. Di jalur selatan Erick mendapat laporan soal minimnya fasilitas tempat makan. Ketersediaan toilet juga minim. Puncak arus mudik yang terjadi pada 29-30 April 2022 diharapkan dapat diantisipasi dengan baik. Keselamatan para pemudik hingga kelak kembali dari kampung halaman menjadi puncak kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia.