Mensos Khofifah Resmikan E-Warung di Batam
MONDAYREVIEW.COM, Batam - Kehadiran toko sembako atau warung ditengah masyarakat amat bermanfaat bagi sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Perkembangan teknologi yang makin pesat telah mengubah pelayanan warung menjadi serba instan.

MONDAYREVIEW.COM, Batam - Kehadiran toko sembako atau warung ditengah masyarakat amat bermanfaat bagi sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Perkembangan teknologi yang makin pesat telah mengubah pelayanan warung menjadi serba instan.
Ya, kini telah hadir warung elektronik (e-warung) di Indonesia.
Dua e-warung di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diresmikan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa. Warung itu melayani jual beli sembako untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sistem pembayaran non tunai.
"Program e-warung untuk kebutuhan PKH merupakan upaya pemerintah agar bantuan bisa tepat sasaran, kualitas, jumlah dan waktu. Apalagi, pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan Strategi Keuangan Nasional Inklusif yang mendorong masyarakat lebih mempergunakan transaksi non tunai," katanya, di Batam, Sabtu (10/9).
Ia menjelaskan, di e-warung para penerima manfaat PKH dapat menggunakan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) sebagai alat pembayaran saat berbelanja sembako, seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung.
Dijelaskan Khofifiah, pada program ini pihaknya menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan membuka tabungan khusus untuk PKH. Tabungan itu juga dapat digunakan sebagai alat penyaluran berbagai dana bantuan sosial lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Raskin, juga Bansos dari pemerintah daerah lainnya.
Penyaluran dana non tunai dirasa lebih efektif dan akuntabel ketimbang penyaluran langsung tunai. "Kalau non tunai, tidak ada peluang siapa pun melakukan penyimpangan. Akan bisa dirapihkan melalui format non tunai, termasuk Raskin," ujarnya.
Dengan e-warung, kata dia, masyarakat bisa memilih kualitas sembako yang dibutuhkan. Misalnya beras, masyarakat dapat membeli beras kualitas baik di e-warung, tentu saja dengan harga lebih tinggi yang dipotong dari dana PKH yang diterima.
"Boleh pilih beras medium atau premium," sebut Khofifah.
Ia juga menjamin harga beras di e-warung lebih murah dibanding pasaran, karena pemerintah memotong mata rantai distribusi barang.
Di Batam dua e-warung berlokasi di Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk.
FAHREZA RIZKY