Menpar Promosikan Kota Semarang Sebagai Destinasi Wisata Berkelas Dunia

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya semakin gencar mempromosikan Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan beragam daya tariknya sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Menpar Promosikan Kota Semarang Sebagai Destinasi Wisata Berkelas Dunia

MONITORDAY.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya semakin gencar mempromosikan Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan beragam daya tariknya sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Menurut Menpar, Kota Semarang saat ini sudah memiliki banyak atraksi wisata menarik dan memiliki konsep wisata yang Instagrammable.

Dalam kunjungan kerja di Kota Semarang pada Sabtu (22/6/2019), Menpar berkeliling ke Kawasan Kota Lama didampingi oleh pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 Kementerian Pariwisata, bersama Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Noegroho Rachmadi, serta Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari.

Menteri Arief menuturkan, Kota Lama Semarang adalah kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga Outstadt yang memiliki luas sekitar 60 hektare.

“Kota Lama adalah kawasan yang sangat instagrammable. Paling diburu kaum milenial. Di sini banyak sekali bangunan bersejarah,” kata Arief dalam keterangannya.

Menyadari besarnya potensi pariwisata di kawasan Kota Lama, Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti, meminta dukungan Menpar agar Kota Lama mendapatkan status "World Heritage City".

Kawasan Kota Lama Semarang, kata Hevearita, saat ini sudah bersih dari bangunan liar dan tidak kumuh lagi. Dengan luas sekitar 60 hektare dan 117 bangunan cagar budaya, saat ini 80 persen bangunan di Kota Lama Semarang sudah direvitalisasi.

“Kami berharap Menpar bisa membantu menggelar banyak atraksi di Kota Lama sebagai dukungan. Karena kami ingin destinasi Kota Lama menjadi berkelas dunia,” kata Hevearita.

Permintaan itu disambut sangat positif Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut Menpar, jika ingin menjadikan Kota Lama sebagai destinasi kelas dunia, maka harus menggunakan _benchmark_ profesional yang sudah berkelas dunia. Yang tak kalah penting, lanjut Menpar, perlu dibuat Integrated Tourism Masterplan.

"Buat tim, libatkan Kementerian Pariwisata, kami akan dukung untuk mendapatkan status UNESCO World Heritage," kata Menpar.