Menlu Dorong Organisasi D8 Berkontribusi Nyata Wujudkan Kesejahteraan
Banyak bidang yang dapat dikerjasamakan guna mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin,
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM – Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan bahwa organisasi D8 harus memiliki platform ekonomi yang relevan, sehingga kehadirannya memiliki kontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Kita harus terus membuat organisasi D8 tetap menjadi sebuah platform ekonomi yang relevan, memastikan agar dapat berkontribusi secara nyata kepada kesejahteraan rakyat,” katanya saat menyampaikan pidatonya pada Pertemuan Tingkat Menteri ke-17 Developing Eight atau D-8 di Istanbul, Turki (19/10).
Menlu RI menyampaikan bahwa capaian kerja sama D-8 saat ini masih belum sepenuhnya memanfaatkan potensi dan kesempatan yang ada. Dibarengi dengan kondisi ekonomi global saat ini yang tidak menentu, tantangan pembangunan ekonomi negara-negara anggota D-8 kini semakin besar. Oleh karena itu, kerja sama D-8 harus terus diperkuat sesuai mandat piagam D-8.
"Kita harus mengubah D-8 menjadi organisasi yang lebih kuat, melakukan kerja sama nyata sesuai piagam D-8," katanya seperti dilansir laman Kemlu.go.id.
Lebih lanjut, Menlu RI menekankan bahwa kedepan, kerja sama D-8 harus diarahkan kepada bidang-bidang yang dapat secara langsung membawa kesejahteraan bagi semua rakyat di negara anggota. Kerja sama D-8 ditekankan harus juga dapat mengurangi kesenjangan antara yang miskin dan kaya.
“Hal ini penting, mengingat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi sering menjadi akar masalah dari berbagai kejahatan lintas batas termasuk perdagangan narkoba dan terorsime,” jelasnya.
Menurtnya banyak bidang yang dapat dikerjasamakan guna mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin, misalnya bidang pertanian, UMKM, infrastruktur dan konektivitas, serta kelautan.
Selain itu, Menlu RI juga menekankan pentingnya partisipasi dan keterlibatan lebih luas dari sektor swasta termasuk UMKM dalam berbagai kerja sama ekonomi D-8. Sinergi yang kuat antara sektor swasta dan Pemerintah dapat mengurangi biaya pembangunan dan meningkatkan efek pengganda keuntungan ekonomi dan pembangunan bagi rakyat. "Kemitraan Pemerintah yang kuat dengan sektor swasta, akan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan memperkuat kapasitas sektor swasta termasuk UMKM," katanya.
