Menlu AS Peringatkan Israel Untuk Tidak Besar Kepala 

Menlu AS Peringatkan Israel Untuk Tidak Besar Kepala 
Menlu AS, Antony Blinken (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Amerika Serikat tidak mungkin mendukung agresi Israel yang sangat jelas melakukan pembunuhan terhadap warga sipil untuk kesekian kalinya. Artinya, negeri yahudi  dihimbau untuk tidak besar kepala.  

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken kepada Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi perihal aksi keji negara yahudi itu. 

"Amerika tidak dapat terus secara terbuka mendukung kampanye pemboman Israel  di Gaza," ungkap Ashkenazi

Dalam tanggapannya, Ashkenazi mengatakan Israel masih memiliki tujuan militer yang ingin dicapai di Gaza sebelum dapat mengakhiri serangannya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (21/5/2021).

Saya berbicara dengan @IsraelMFA @Gabi_Ashkenazi tentang upaya untuk mengakhiri kekerasan di Israel dan Tepi Barat dan Gaza, yang telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina termasuk anak-anak. AS berharap untuk melihat deeskalasi di jalan menuju gencatan senjata," tweet Blinken kemarin.

Lebih dari 130 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS menandatangani surat yang menyerukan Biden untuk memfasilitasi penghentian segera aksi kekerasan Israel.

"Terlalu banyak orang yang telah meninggal. Lebih banyak lagi yang tidak perlu akan binasa jika Amerika tidak bertindak secepat yang dituntut kekerasan ini," bunyi surat tersebut.

Sementara anggota Kongres mengimbau AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel akibat serangan gencar di Gaza.

Sekitar 230 warga Palestina tewas dalam 11 hari pemboman oleh Israel. 1.700 lainnya terluka. Dua belas orang Israel juga tewas.

Belakangan Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata pada Jumat dini hari dan mulai berlaku pada tengah malam.