Kisah Haru Keluarga Korban Sebelum Berangkat Ke Selandia Baru

MONITORDAY.COM - Pihak keluarga Zul Firmansyah dan Averro’es Omar Syah salah satu WNI korban penembakan di Selandia Baru, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya sehingga pihak keluarga bisa berangkat menjenguk Zul Firmansyah di Selandia Baru.

Empat orang kaka kandungnya Zul (Sapaan akrab Zul Firmansyah) yaitu Handra Yaspita, Nurhamidah, Yulierma, dan Alhamdani diberangkatkan ke Selandia Baru oleh ACT.

Dalam konferensi pers, Handra Yaspita memaparkan betapa syoknya mendengar kabar bahwa adiknya menjadi korban penembakan masal.

"Darah saya berdesir ketika dapat info adik saya sudah meninggal. Tapi saya yakin Allah akan berikan saya solusi," kata Handra (21/3) Sore.

Tidak lama kemudian, disaat Handra berharap solusi yang bisa membantunya untuk mengetahui kabar adiknya disana, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan kabar baik untuk pihak keluarga korban.

"Ketika itu saya duduk di belakang rumah memegang handphone (Hp). Kemudian hp saya berdering, ternyata telepon itu dari ACT dan memberikan informasi yang melegakan saya. ACT memberi kabar, bahwa saya dengan keluarga akan diberangkatkan ke Selandia Baru untuk bertemu dengan zul," tutur Handra.

Kemudian Handra dan pihak keluarga korban meminta untuk mendoakan Zul supaya segera sembuh seperti sedia kala lagi. "Saya mohon doanya seluruh masayarakat indonesia agar dalam masa recovery ini, Zul bisa sehat kembali seperti sedia kala dan bisa berkarya kembali," Harapnya.

Selain itu Handra dan pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen yang telah membantu. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua elemen yang membantu kami, baik dari pihak ACT, pihak pemerintah dan masyarakat semuanya yang telah mendoakan," tutup Handra.

Pihak keluarga korban akan berangkat ke Selandia Baru, pada hari Kamis (21/3), pukul 22.00 WIB.