Menkop UKM Nilai APD Hasil Produksi UMKM Telah Sesuai Standar Kesehatan

Saat ini sudah 150 UMKM binaan telah menjadi mitra, dan produk APD mereka sudah terkurasi. Sehingga memenuhi standar kesehatan.

Menkop UKM Nilai APD Hasil Produksi UMKM Telah Sesuai Standar Kesehatan
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan Alat Pelindung Diri (APD) hasil produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah sesuai standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah, sehingga aman digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

"Saat ini sudah 150 UMKM binaan telah menjadi mitra, dan produk APD mereka sudah terkurasi. Sehingga memenuhi standar kesehatan," kata Teten dalam keterangan tertulis, Rabu (06/05/2020).

Lebih lanjut, Teten menjelaskan pemerintah bersinergi bersama industri swasta yang peduli dengan kualitas produksi UKM lokal melalui Karya Nusantara dari PT Daruma. Karena, perusahaan telah berbadan hukum dan otoritas di bidang perlengkapan kesehatan, untuk menjadi kurator dan pendamping UMKM produsen APD.

Adapun, telah ada 300 UMKM yang sedang mengajukan untuk menjadi pemasok APD yang produknya akan segera diseleksi. Mereka tersebar di berbagai daerah, terutama terbanyak di Pulau Jawa.

"Kebutuhan APD kami lihat sebagai suatu peluang bisnis bagi UMKM dan koperasi yang selama ini terdampak covid-19 yang mengalami kesulitan pembiayaan karena penghasilan menurun. Sehingga sekarang kami ajak UMKM untuk banting setir," jelasnya.

Selain itu, Teten juga mendorong lebih banyak UMKM untuk berpindah memproduksi APD, khususnya masker kain sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, mempertahankan kelangsungan bisnis UMKM di tengah masa sulit ini.

Kemenkop UKM terus menggelar pelatihan secara daring bagi UMKM untuk membuat APD, khususnya masker kain atau masker nonmedis, untuk memenuhi permintaan pasar akan masker medis. Bahkan, pasokan masker medis tetap terjaga bagi para tenaga medis dan pasien Covid-19.

"Kami berupaya untuk menghubungkan UMKM dengan pemasok bahan baku dan menghubungkan mereka dengan pasar," lanjutnya.

Kemudian, Teten menilai PT Karya Nusantara tak hanya berperan sebagai kurator dan pengendali kualitas produk. Perusahaan tersebut akan membantu membuka pasar bagi bisnis UMKM pembuat produk APD yang meliputi hazmat kit, pelindung wajah, masker kain, sarung tangan, dan pelindung kaki.