Menkominfo: Satelit Seharusnya Beroperasi Tak Lebih dari 15 Tahun

Gangguan yang dialami satelit Telkom 1 miliki PT Telkom terjadi karena usia satelit sudah uzur.

Menkominfo: Satelit Seharusnya Beroperasi Tak Lebih dari 15 Tahun
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM –  Gangguan yang dialami satelit Telkom 1 miliki PT Telkom terjadi karena usia satelit sudah uzur.  Satelit seharusnya beroperasi tidak boleh lebih dari 15 tahun. Jika lebih dari itu, pasti ada masalah-masalah yang terjadi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara kepada awak media di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (28/8).

Rudi mengatakan mengatakan seharusnya seluruh operator memiliki back up.  Back up tersebut sangat dibutuhkan karena satelit memiliki resiko yang tinggi. “Resiko itu sudah ada mulai dari peluncuran hingga pengoperasian. Back up harus selalu diperhatikan untuk memperkirakan resiko yang akan terjadi,” jelasnya.

Di tempat terpisah Direktur Utama Telkom, Alex Sinaga menyatakan hal yang sama faktor umur menjadi penyebab satelit Telkom 1 mengalami gangguan.

Menurutnya satelit yang diluncurkan pada tahun 1999 didesain  hanya untuk 15 tahun. Namun beroperasi hingga 18 tahun sehingga terjadi anomali. Kendati demikian PT Telkom telah melakukan pengecekan secara teratur. Alex menjelaskan pada tahun 2016 Telkom telah melakukan pengecekan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengecekan kondisi satelit dalam aman dan masih normal.

“Pada saat pengecekan kondisi satelit Telkom 1 dinyatakan massih normal dan bisa beroperasi hingga 2019 sesuai dengan ketersediaannya bahan bakarnya,” paparnya.

Seperti dikabarkan gangguan transponder satelit Telkom 1menyebabkan gangguan beberapa fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan di Indonesia. Tercatat ada sebanyak 8.800 ATM bank besar yang mengalami dampak gangguan satelit ini.

Gangguan terbanyak ada di gerai BCA yaitu sebanyak 5.000 ATM dan 100 kantor kas. Kemudian disusul ATM Mandiri yang terdampak sebanyak 2.000 ATM dari total 17.695 ATM.

BNI juga mencatat jumlah gangguan ATM sebanyak 1.500 dari total ATM sebanyak 16.000 ATM. BRI merupakan bank besar yang tidak terlalu besar terdampak gangguan satelit ini, yaitu hanya 300 ATM dari total ATM sebanyak 20.000 ATM.