Meningkatnya Radikalisme Agama, Ombudsmen: Nilai-nilai Pancasila Harus Ditumbuhkan Sejak Dini
Radikalisme meningkat tajam dan berkembang luas akibat dosa masa lalu yang terlalu represif, sehingga gerakan keagamaan yang eksklusif dan tertutup berkembang cepat. Sebuah ideologi tidak bisa tumbuh instan atau cepat, kalau tidak dipupuk sejak dini.

MONITORDAY.COM - Radikalisme meningkat tajam dan berkembang luas akibat dosa masa lalu yang terlalu represif, sehingga gerakan keagamaan yang eksklusif dan tertutup berkembang cepat. Sebuah ideologi tidak bisa tumbuh instan atau cepat, kalau tidak dipupuk sejak dini.
Hal ini disampaikan Lely Pelitasari, Anggota Komisi Ombudsmen RI dalam release media Talkshow "PR buat PakDe Jokowi, Edisi Radikalisme" di Koffee Konco, Lantai Lobby Mall Epiwalk, Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu, (01/06/2019).
Selain itu kata, Lely gerakan radikalisme agama muncul bukan hanya di kelompok kanan, akan tetapi juga tumbuh di kelompok kiri walau jumlahnya masih kecil. Kelompok ini berkembang di kota-kota besar dengan nama Anarcho Sindicalisme (Anarchy).
"Nilai-nilai Pancasila harus ditumbuhkan sejak dini dan terus menerus didengungkan sebagai ideom ideologi negara yang terimplementasi dalam kehidupan masyarakat. Butir-butir Pancasila harus dibumikan kepada masyarakat dalam bentuk perilaku dan sikap," ujar Lely.
Kemudian, mengenai sudah adanya Badan Pelaksana Ideologi Pancasila (BPIP) dirinya setuju ditingkatkan statusnya, dari Peraturan Presiden (Perpres) menjadi Peraturan Pemerintah (PP) . Kata Lely, dengan PP payung hukumnya lebih legitimite dan menjadi tanggung jawab negara.
"BPIP setelah Jokowi selesai sebagai presiden. Tentu BPIP tetap akan berlangsung dan lembaganya menjadi lebih jelas jangkauan hukumnya," tandas Lely.