Menikmati Malam Minggu di Merauke
.

MONITORDAY.COM - Terik pagi di Merauke lebih menyengat dibanding ibu kota Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Hanya saja, tidak ada polusi udara di sini. Meskipun ibu kota, jalan-jalan di sini relatif sepi pada siang hari.
Pada malam hari, Merauke sungguh "krik-krik", kecuali malam libur atau malam Minggu. Layaknya Jakarta, muda-mudi bertebaran meramaikan malam. Kebetulan, usai peliputan di siang hari, saya diajak jalan-jalan menikmati malam.
Usai Isya, saya dan seorang rekan jurnalis bernama Zuhdi, dijemput dua orang kawan di hotel tempat kami menginap di Jalan Kampung Timur. Saya ingin menikmati Sabtu malam di Merauke.
Mereka yang menjemput saya adalah Akbar, seorang guru SDIT di Merauke. Akbar kuliah di Ma’had Utsman Bin Affan, Jakarta. Kini, saatnya dia mencerdaskan generasi muda Merauke. Dia asli Bugis Makassar, tetapi lahir dan besar di Kota Rusa itu.
Satu lagi menemani kami, Irfan seorang siswa SMA Muhammadiyah. Irfan juga seorang transmigran dari Jawa, tetapi lahir di Merauke. Sampai sekarang ia mengaku belum pernah "mudik" ke Jawa.
Menggunakan sepeda motor, kami mengelilingi tempat-tempat menarik terdekat. Lewat Jalan Mandala kami menjumpai tempat-tempat berikut: Tuguera (Tugu Perjuangan Pembebasan Rakyat), RSUD Merauke dan Rumah Sakit Angkatan Laut. Gedung Negara.
Kodim 1707/Merauke, makam pahlawan Trikora dan Jalan Para Komando, dan terakhir ke Masjid Al Aqsha, masjid raya warga Merauke.
Akbar pernah menjadi Ketua Remaja Masjid di sini. Saat ini, Akbar aktif sebagai Sekretaris Umum di Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid se-Indonesia Kota Merauke (BKPRMI).
Akbar mengatakan, tantangan dakwah di Merauke adalah rawan pendangkalan aqidah, namun letaknya rata-rata di pedalaman bukan di perkotaan.
Di sepanjang jalan banyak ditemui pedagang pecel lele, pedagang, sate, dan semisalnya. Lalu toko buah, toko yang menjual kulit buaya juga ada. Jelang larut malam, kami mengakhiri petualangan. Minggu (4/3/2018) saya kembali melanjutkan perjalanan, meliput daerah perbatasan Merauke-Papua New Guenia.
[Mrf]