Mendikbud Tinjau Pembangunan Museum PDRI di Koto Tinggi Sumbar

Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Sumatra Barat

Mendikbud Tinjau Pembangunan Museum PDRI di Koto Tinggi Sumbar
Dok. BKLM Kemendikbud

MONDAYREVIEW.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau ulang pembangunan Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Sumatra Barat. Hal ini ditempuh menyusul lambatnya kemajuan pembangunan museum di lahan seluas 20 hektar ini.

“Ini sudah diperintahkan oleh Presiden untuk melihat proyek yang belum selesai,” ujar Muhadjir, Senin (24/4)

Museum PDRI dibangun untuk memperingati adanya pemerintahan darurat pada tahun 1948-1949 di Koto Tinggi, Kabupaten 50 Kota, Sumatra Barat. Sejak mulai dibangun 2013 lalu, baru terdapat rangka-rangka beton dan atap baja yang tampak, belum terlihat tembok-tembok ruangan-ruangan yang seharusnya menyimpan artefak, peninggalan-peninggalan jaman Pemerintahan Darurat ini.

Secara keseluruhan, Muhadjir menjelaskan terdapat 13 pembangunan museum yang akan dievaluasi, dan Museum PDRI merupakan salah satu yang turut ditinjau ulang. Indikator evaluasi berupa besar alokasi dana yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan didapatkan bagi masyarakat.

“Kita evaluasi mengenai kelayakan dan lihat berbagai sisi antara dana yang dikeluarkan dengan manfaat yang didapatkan,” tegas Mendikbud.

Pembangunan Museum PDRI atas prakarsa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan lima kementerian yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.