Mendikbud: Senin Besok Siswa Bisa Belajar dari Rumah Lewat TVRI
Program ini menurut Nadiem merupakan upaya kemendikbud mengatasi keterbatan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19.

MONITORDAY.COM – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Belajar dari Rumah yang akan ditayangkan di TVRI. Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, program tersebut akan berlangsung selama tiga bulan dan mulai pekan depan.
“Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin, tanggal 13 April 2020, dimulai pada pukul 8 pagi,” ujar Nadiem saat telekonferensi peluncuran program ini, Kamis (9/4/2020).
Program ini menurut Nadiem merupakan upaya Kemendikbud mengatasi keterbatan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19.
“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujarnya.
"Khususnya membantu masayarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupu letak geografis."
Nadiem menjelaskan, selain diisi dengan materi pembelajaran untuk semua jenjang (SD, SMP, SMA), Belajar dari Rumah juga menyajikan program bimbingan orangtua dan guru, serta tayangan kebudayaan.
“Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” terangnya.
Sementara konten atau materi pembelajaran yang disajikan, kata dia, akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Kemendikbud, menurut Nadiem, juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait program ini bersama dengan lembaga non pemerintah.
“Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.
Mendikbud lantas menyatakan pihaknya terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.
Dia berharap agar para orangtua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah.
“Pesan saya, agar baik orangtua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga dan mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” pungkasnya.