Tidak Ada Kata Tunda, Pembangunan 108 Sekolah di Kaltara Tetap Berjalan Selama Pandemi
Kegiatan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana pada bidang pendidikan di Povinsi Kalimantan Utara tahun 2020 atau selama pandemi COVID-19 tidak ada yang ditunda

MONITORDAY.COM - Kegiatan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana pada bidang pendidikan di Povinsi Kalimantan Utara tahun 2020 atau selama pandemi COVID-19 tidak ada yang ditunda.
"Pembangunan dan pengembangan prasarana 108 sekolah di Kaltara 2020 tetap dilaksanakan menghabiskan anggaran Rp102 miliar," kata Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Firmananur di Tanjung Selor, Minggu (23/8)
Secara teknis, pembangunan atau pengembangan dilakukan oleh swakelola tiap sekolah sesuai usulan yang ditetapkan.
Pembangunan dan pengembangan sekolah itu merupakan hasil usulan dari masing-masing sekolah.
Disdikbud Kaltara melalui DAK (dana alokasi khusus) memfasilitasi usulan tersebut.
Total sekitar Rp102 miliar, yakni untuk jenjang SMA Rp 31 miliar lebih, SMK Rp68 miliar lebih dan SLB Rp2 miliar.
Usulan pembangunan dan pengembangan sekolah ini berdasarkan dengan Dapodik (Data Pokok Pendidik) di Kaltara.
Dari data Dapodik, pemerintah pusat bisa melihat sekolah yang mengalami kerusakan yang berat sehingga mendapat prioritas untuk direhab atau dikembangkan.
Alokasi pembangunan antara lain ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas, ruang praktik siswa beserta perabotnya dan pengadaan alat praktik.
Dari 108 sekolah itu terdiri dari 151 ruangan yang akan dibangun atau direhab, yakni untuk SMA 86 ruang, SMK 41 ruang, dan SLB 24 ruang.