Memperingati Bulan Bahasa dan Sastra

Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Bulan Oktober telah ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra.

Memperingati Bulan Bahasa dan Sastra
Sumber gambar: antaranews.com

MONDAYREVIEW.COM – Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa Bulan Oktober telah ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra. Bulan Oktober dipilih karena pada Bulan ini diperingati momentum Hari Sumpah Pemuda, dimana dalam butir ketiga deklarasi sumpah pemuda, dinyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang harus dijunjung tinggi. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan kegiatan bulan bahasa dan sastra sepanjang Oktober 2020. Berbagai kegiatan perlombaan seperti membaca puisi, musikalisasi puisi hingga menyanyi menjadi agenda dari perayaan bulan bahasa dan sastra.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz menyebut ada 17 kegiatan dalam perayaan tahun ini. Berbagai perlombaan itu pun diikuti antusias oleh masyarakat. Ada 9.670 peserta yang ikut dengan penonton mencapai 1.096.000 orang. Semangat kegiatan tidak luntur meski seluruh kegiatan digelar secara daring akibat pandemi covid-19. Bahkan, Aminudin melihat penyelenggaraan bulan bahasa dan sastra dengan tema 'Berbahasa Untuk Indonesia Sehat' jauh lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya.

Momentum tahun ini dimaknai juga sebagai pemantik semangat berbahasa dan bersastra di Indonesia. Dia berharap bulan bahasa dan sastra menjadi momen kebangkitan nasionalisme. Ini akan menjadi tonggak kebangkitan bahasa yang bermanfaat. Semoga kehadiran bulan bahasa dan sastra tahun ini benar-benar dirasakan dan menjunjung nasionalisme kedepan,

Sementara itu, Peringatan Bulan Bahasa di SMA Islam Al Azhar 15 Kalibanteng Semarang tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya, yaitu berbagai kegiatan dilaksanakan secara daring. Kondisi era pandemi Covid-19 membuat sejumlah event hanya bisa dilangsungkan secara virtual. Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 22-27 Oktober 2020 ini dimeriahkan berbagai lomba yaitu English Speech, Solo Vocal, dan Desain Poster.Ada pula pengenalan jurnalistik dan media massa sebagai bagian dari "penjaga bahasa".

Meski berlangsung secara daring, antusiasme siswa-siswi SMA Islam Al Azhar 15 tetap tinggi. Terbukti dari seriusnya mereka menyimak materi yang diberikan narasumber dalam pengenalan jurnalistik dan media sebagai satu di antara beberapa kegiatan yang digelar sekolah. Ratusan siswa dari kelas 10 hingga kelas 12 dari rumah mengikuti jalannya kegiatan hingga tuntas,  Antusiasme lain tampak ketika sesi tanya jawab, beberapa siswa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik.

Bulan bahasa hendaknya dijadikan momentum bagi masyarakat untuk kembali mengkaji bahasa persatuannya sendiri. Di tengah kemajuan zaman, berbahasa yang baik dan benar sering dianggap tidak penting lagi. Dalam media sosial kita melihat banyak yang tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagaimana mestinya. Hal ini seringkali dianggap biasa dan tidak dipermasalahkan. Padahal sebuah peradaban dibangun dari titik koma, yakni dari kepedulian sekelompok masyarakat terhadap tata bahasa yang baik dan benar.