Media Diminta Jadi Rumah Penjernih Atas Maraknya Hoax Soal Wabah Covid-19
Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, media massa harus menjadi semacam clearing house (rumah penjernih).

MONITORDAY.COM - Media massa diminta mampu mengedukasi masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Tak hanya itu, media juga diharapkan menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat di tengah banyaknya hoax (informasi bohong) yang marak terjadi.
Hal ini dikatakan Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Yosep Adi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, di tengah wabah virus corona atau Covid-19, media massa harus menjadi semacam clearing house (rumah penjernih).
"Ketika ada informasi-informasi yang membuat orang panik, membuat orang kemudian melakukan aksi panic buying dan seterusnya. Di sini peran media massa arus utama, media cetak, televise, dan juga online yang kredibel harus menjelaskan duduk perkaranya seperti apa," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, media massa dalam menjelaskan hal itu harus didukung dengan keterbukaan berbagai pihak dalam memberikan data dan informasi yang benar dan terkonfirmasi. Bukan data-data yang tidak valid dan terkesan disembunyikan.
"Sebenarnya media massa bisa didorong untuk menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat, asal pemerintah juga mau terbuka soal informasi sebenarnya," tandasnya.