Masyarakat Gunung Putri Bersama Garda Matahari Laksanakan Aksi Lawan Hoaks
Maraknya berita-berita yang beredar di media sosial akhir-akhir ini khususnya yang berkaitan dengan pesta demokrasi tahun 2019 serta mudahnya masyarakat dalam mengakses berita melalui media sosial, berdampak kepada mudahnya beredar berita-berita di masyarakat tanpa ada filter tentang kebenarannya.

MONITORDAY.COM - Maraknya berita-berita yang beredar di media sosial akhir-akhir ini khususnya yang berkaitan dengan pesta demokrasi tahun 2019 serta mudahnya masyarakat dalam mengakses berita melalui media sosial, berdampak kepada mudahnya beredar berita-berita di masyarakat tanpa ada filter tentang kebenarannya.
"Dampak dari mudahnya berita dibaca dan disebar ulang di media sosial membuat masyarakat bingung akan kebenaran berita tersebut, bahkan tidak jarang beredar berita yang tidak benar atau sering disebut berita hoaks," ujar Koordinator Nasional Garda Matahari, M. Azrul Tanjung di Restoran Grade Jl. Pabuaran No. 56a Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Sabtu (23/3/2019).
Azrul mengatakan berita hoaks ini selain merugikan pihak korban yang diberitakan, juga merugikan masyarakat awam yang secara mentah-mentah menelan tanpa berpikir atau mengklarifikasi terlebih dahulu, bahkan lebih jauh bisa menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, merusak kerukunan hidup antar bangsa.
"Atas dasar itu Garda Matahari bersama masyarakat Gunung Putri Kabupaten Bogor, melaksanakan aksi melawan hoax," ungkap Azrul. Kegiatan ini dihadiri ratusan warga, khususnya ibu-ibu yang ingin tau kebenaran berita yang beredar tentang pilpres.
Azrul berpesan kepada masyarakat Gunung Putri untuk bisa memilah berita yang diterima dari media sosial dan tidak mudah untuk menyebar kembali berita-berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Karena saat ini banyak sekali berita-berita hoaks yang beredar bahkan berita ujaran kebencian," tegas Azrul.
Deklarasi masyarakat anti hoaks juga diisi dengan kegiatan pembelajaran kepada masyarakat oleh dua orang pembicara yaitu Johan Sinalsal Sembiring, calon anggota legislatif kabupaten Partai Nasdem dan Taufik Alimi dari Bravo 5.