Jawab Tantangan Zaman, Perwira Remaja TNI-Polri Diminta Manfaatkan Teknologi
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara sekaligus melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja yang berjumlah 781 orang dari matra TNI dan Kepolisian dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2019 yang bertempat di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/16/2019).

MONITORDAY.COM – Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara sekaligus melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja yang berjumlah 781 orang dari matra TNI dan Kepolisian dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2019 yang bertempat di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/16/2019).
Presiden Joko Widodo mengamanatkan pentingnya untuk mengikuti zaman dan bersiap menghadapi tantangan global yang semakin berat kepada para perwira remaja TNI dan Polri yang telah dilantik ini.
“Saudara-saudara adalah penjaga masa depan bangsa ini. Kejayaan Indonesia ada di depan mata tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Masa depan yang penuh harapan tetapi juga sekaligus penuh dengan tantangan besar” kata Presiden Joko Widodo saat bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2019 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Seperti dikutip dari laman resmi Kantor Staf Presiden pada Rabu, (7/17/2019) tantangan-tantangan yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo diantaranya ialah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta munculnya revolusi industri yang selalu berubah setiap masanya.
Menurut Presiden perubahan-perubahan tersebut tidak selalu memberikan dampak yang baik, dalam beberapa kasus banyak kejahatan-kejahatan jenis baru yang tidak bisa lagi dihadapi oleh cara-cara lama dan menuntut adanya perubahan cara kerja dalam menghadapi masalah tersebut.
“Advanced robotic dan artificial intelligence mempermudah kita di banyak hal termasuk di dunia kemiliteran dan kepolisian. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama” lanjut Presiden Joko Widodo.
Maka dari itu Presiden Joko Widodo menegaskan lagi kepada perwira remaja TNI dan Polri yang telah dilantik ini bahwa tidak ada pilihan lain lagi bagi TNI dan Polri untuk melengkapi diri dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Diakhir-akhir pidatonya Presiden Joko Widodo meminta seluruh anggota TNI dan Polri selalu memberikan perlindungan dan pelayanan kepada seluruh rakyat Indonesia dengan cara menjaga toleransi dan Pancasila dari gempuran ideologi-ideologi luar yang menyimpang.
“Saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi-ideologi luar. Saudara harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa. Saudara harus terus menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia” tutur Presiden.
Ia juga meminta perwira remaja TNI dan Polri menjaga keutuhan Rakyat Indonesia sebelum mendoakan kesuksesan mereka membawa kejayaan bagi Indonesia di masa mendatang.