Mahfud MD: Elite Sudah Mulai Adem, Rugi Kalau Dibawah Masih Panas
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta masyarakat untuk menurunkan tensi politiknya terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang kini tengah di bawa ke persidangan di MK.

MONITORDAY.COM – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta masyarakat untuk menurunkan tensi politiknya terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang kini tengah dibawa ke persidangan di MK.
Menurutnya, rugi kalau masyarakat masih berselisih di bawah, sedangkan para elite sudah mulai adem, dengan membawa sengketa PHPU melalui jalur hukum.
“Di bawah jangan terlalu panas bertengkarnya, di atas mulai pelan-pelan dingin. Kalau yang di bawah masih panas, rugi lah,” kata Mahfud saat acara Syawalan Gerakan Suluh Kebangsaan bersama Awak Media di Hotel Grand Melia, Jakarta, Rabu (19/06/2019).
Mahfud menginginkan semua masyarakat menerima siapapun presidennya nanti. Karena menurutnya, memilih siapapun masyarakat akan terikat kepada Presiden yang terpilih.
“Mari kita bersama berjalan membangun Indonesia. Siapa pun yang terpilih oleh rakyat, yang terbanyak, harus didukung. Negara harus berjalan terus. Milih siapapun, anda akan terikat dengan yang menang,” ujar Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta itu.
Lebih lanjut, anggota Badan Pembinanaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengatakan, Prabowo-Sandiaga telah memilih jalur hukum yakni membawa sengketa PHPU ke MK. Tensi sosial dan politik yang sebelumnya panas, kini mulai adem.
Ia meyakini, semua pihak akan menerima apapun putusan MK 28 Juni mendatang.
“Alhamdulillah, kampanye yang kemarin berjalan dengan panas, lama-lama turun tensinya. Sekarang tinggal sedikit saja yang ramai-ramai. Saya yakin, tanggal 28 nanti saat putusan, Insyaallah selesai,” tuturnya.
Pakar Hukum Tata Negara ini juga mengingatkan pentingnya menerima apa pun keputusan MK. Sebab, bagaimanapun, apa pun dan siapa pun yang diputus kalah atau menang oleh MK nanti, negara dan pemerintahan akan tetap berjalan.