Mahasiswa Baru, Kejarlah Mimpimu!

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para mahasiswa baru agar dapat mewujudkan mimpi-mimpinya.

Mahasiswa Baru, Kejarlah Mimpimu!
Sumber gambar: antaranews.com

MONDAYREVIEW.COM – Linimasa media sosial diramaikan dengan status-status bertema mahasiswa baru dan perguruan tinggi negeri (PTN). Hal ini disebabkan oleh pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Sabtu (15/8). Perguruan Tinggi Negeri masih menjadi tujuan kuliah terfavorit bagi anak bangsa. Terlebih perguruan tinggi yang punya nama seperti ITB, UGM, UI, UNAIR, IPB dll. Diterima di perguruan tinggi negeri juga menjadi impian para orang tua bagi anak-anak mereka.

Namun tidak semua yang mendaftar ke PTN dapat diterima, hal ini karena keterbatasan kursi yang tersedia. Bagi yang belum diterima, pasti akan kecewa, namun masih ada alternatif yakni perguruan tinggi swasta (PTS). Biasanya PTS menjadi pilihan terakhir saat tak diterima di PTN. Namun ada juga yang menjadikan PTS sebagai pilihan prioritas, tergantung dari individunya. Yang jelas ada banyak pilihan dan kesempatan bagi lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan dan menjadi mahasiswa. Bagi yang tidak mampu secara ekonomi pemerintah menyediakan beasiswa yakni KIP mahasiswa atau bidikmisi.

Bagi kalian yang telah berhasil menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi, selamat! Kalian adalah orang-orang yang terpilih. Di luar sana banyak yang tidak bisa untuk melanjutkan kuliah karena berbagai alasan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para mahasiswa baru agar dapat mewujudkan mimpi-mimpinya. Masa mahasiswa tidaklah lama, rata-rata hanya 3-5 tahun. Maka jangan sampai masa ini disia-siakan lalu kuliah yang telah kalian jalani menjadi tiada artinya.

Ada beberapa hal yang perlu dicatat dan menjadi bekal kalian selama akan melangsungkan perkuliahan nanti. Pertama, menjadi mahasiswa tidak sama dengan menjadi siswa. Perguruan tinggi tidak sama dengan jenjang pendidikan yang kalian telah lewati sebelumnya. Mahasiswa diberi kepercayaan yang lebih dan kemandirian dibandingkan dengan siswa di pendidikan dasar dan menengah. Sejak SD sampai SMA, kalian selalu disuapi oleh guru-guru kalian. Dalam perkuliahan, kalian tidak bisa seperti itu lagi. Kalian yang harus lebih aktif untuk menggali dan menguasai ilmu yang ada, dosen hanya menjadi fasilitator semata.

Kedua, menjadi mahasiswa artinya kalian memasuki fase perkembangan dewasa awal. Kalian akan mulai meninggalkan masa kanak-kanak dan remaja menuju dewasa, Maka kalian harus lebih dewasa dan matang secara emosional. Banyak keputusan-keputusan penting yang akan kalian ambil pada masa ini. Banyak yang memutuskan menikah muda saat masih menjadi mahasiswa. Banyak pula yang mulai kenal uang dari berbisnis lalu malas melanjutkan perkuliahan. Ambilah keputusan secara hati-hati terkait dengan masa depan kalian.

Ketiga, fokuslah kewajiban utama kalian sebagai mahasiswa, yakni belajar. Tambahkan suplemen berupa aktifitas-aktifitas positif yakni aktif di organisasi, konferensi, membuat karya ilmiah dll. Dalam dunia yang penuh persaingan seperti sekarang ini, ilmu dan skill mutlak dibutuhkan untuk bisa bertahan hidup. Masa mahasiswa adalah masa emas bagi kalian untuk menambah ilmu dan melatih skill serta memperluas koneksi. Jangan terlalu banyak berleha-leha dan terjebak dalam hedonisme. Hal tersebut bisa mengalihkanmu dari tujuanmu.

Terakhir, selain hardskill seperti materi-materi perkuliahan, asahlah softskill dan kecerdasan emosionalmu dengan beragam aktifitas penunjang perkuliahan. Berorganisasi adalah salah satu cara guna mengasah softskill. Dalam organisasi kita diajarkan untuk kritis dan tidak apatis terhadap apa yang terjadi. Tak hanya itu di organisasi juga diajarkan untuk bisa memberikan aksi dan solusi terhadap beragam problematika. Hasil dari berorganisasi akan terasa dalam beberapa waktu ke depan saat masuk ke dunia nyata.