Lomba Debat Melatih Berpikir Kritis & Menyampaikan Pendapat dengan Baik

Ada sekitar sembilan topik mulai dari babak penyisihan hingga final dan topik itu seputar politik, ekonomi, hukum dan kebijakan internasional.

Lomba Debat Melatih Berpikir Kritis & Menyampaikan Pendapat dengan Baik
Ilustrasi Lomba Debat (Monday Review)

MONDAYREVIEW.COM – Pengetahuan merupakan ruang terbuka untuk diuji. Dan salah satu caranya yakni melalui debat. Dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memfasilitasi melalui Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National School Debating Championship (NSDC).

Lomba terselenggara selama tujuh hari, dari tanggal 14-20 Mei 2017. Sebanyak 34 tim perwakilan dari 34 provinsi untuk masing-masing lomba bersaing dalam turnamen tahunan ini. Setiap tim terdiri dari tiga orang siswa yang terpilih dari seleksi individual di tingkat provinsi. Total peserta tahun ini meliputi 102 siswa mengikuti NSDC dan 102 siswa berpartisipasi di ajang LDBI.

Menurut Purwadi, Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dit.Pembinaan SMA Ditjen Dikdasmen Kemendikbud) mengungkapkan kompetisi debat tersebut sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter bagi siswa SMA. Lomba Debat selain meningkatkan kemampuan komunikasi juga diharapkan dapat mendorong siswa agar terbiasa menyampaikan pendapat dengan baik, berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif, serta mampu bersikap sportif.

Menurut Anggardha Anindito peraih juara 1st Best Speaker untuk National Schools Debating Championship 2017 terdapat ragam tema yang diungkap dalam lomba debat tersebut.

“Ada sekitar sembilan topik mulai dari babak penyisihan hingga final dan topik itu seputar politik, ekonomi, hukum dan kebijakan internasional,” kata Anindito seperti dilansir situs Kemdikbud.

Ada pun sebagai kampiun di Lomba Debat Bahasa Indonesia yakni tim asal Jawa Tengah yang terdiri dari Azzahra Jelita Kusuma, Dania Emeralda Firdausy, Belly Ali Rakhmadhansyah.