PB Kornas FKTI Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) menggelar acara pelantikan Koordinator Nasional periode 2019/2023. Acara yang dihadiri oleh perwakilan FKTI dari seluruh daerah itu digelar di Hotel Grand Asrilia, Sabtu (13/7).

PB Kornas FKTI Gelar Pelantikan Pengurus Baru
Prosesi pelantikan pengurus FKTI periode 2019/2023, di Grand Asrilia Hotel, Sabtu (13/7).

MONITORDAY.COM - Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) menggelar acara pelantikan Koordinator Nasional periode 2019/2023. Acara yang dihadiri oleh perwakilan FKTI dari seluruh daerah itu digelar di Hotel Grand Asrilia, Sabtu (13/7).

Pengurus baru Kornas FKTI dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan No. 001/SK-PB.FKTI/IV/2019. Dan pelantikan dipimpin oleh Asisten Deputi Sentra Sekolah Khusus Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bayu Rahadian. 

"Apakah saudara sekalian siap melaksanakan tugas sebagai Pengurus Besar Kornas FKTI untuk satu periode kedepan," tanya dia. Seraya dijawab siap oleh seluruh pengurus yang dilantik.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum FKTI periode 2019/2023, Muchlas Rowie mengatakan, bahwa karate tradisional merupakan tantangan baru baginya dalam rangka mengeksplorasi kecintaannya terhadap dunia olahraga, setelah sebelumnya Ia pernah menjadi Sekjen PSSI DKI Jakarta.

Menurut dia, Karate Tradisional merupakan olahraga yang mempunyai karakter dan tidak pragmatis hanya untuk kompetisi. "Jadi Karate tradisional itu memiliki seni, yang menurut saya karate itu memang olahraga yang mempunyai nilai seni dan karakter," ujar Muchlas.

Ia menegaskan, meski saat ini FKTI belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, namun dengan modernisasi organisasi di tubuh pengurus maka Ia optimis organisasi olahraga beladiri berasal dari negara Jepang itu bisa lebih maju kedepannya. "Kedepan mudah-mudahan kita akan lebih eksis dan lebih dikenal masyarakat luas," tegasnya.

Selain itu, Muchlas berharap agar kedepan FKTI dapat mecetak atlet-atlet yang berprestasi baik di level nasional maupun internasional.

Bayu Rahadian pun mengapresiasi FKTI yang telah berupaya memajukan olahraga nasional. Menurutnya mental juara anak bangsa salah satunya bisa dibangun melalui olahraga.

Ia mengatakan, FKTI dalam hal ini harus menjadi organisasi yang membangun karakter anak bangsa melalui olahraga. Karena itu Bayu berharap agar FKTI menjadi salah satu pihak yang membantu menggelorakan semangat olahraga kepada anak-anak bangsa.

"Kami juga berharap, agar FKTI bisa lebih produktif, tertib organisasi, program kerjaanya juga baik, dan bisa menumbuhkan karateka berkarakter. Serta juga memiliki prestasi baik nasional maupun internasional," ujar Rahadian.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Dewan Pembina FKTI Aulia Rahman, Ketua yayasan Karate Tradisional Indonesia, Sabeth Mukhsin, serta Jendral TNI (Purn) Widjojo Soejono, yang dalam kesempatan itu diberikan penghargaan dan kehormatan.

Rencananya, setelah pelantikan, acara tersebut akan dilanjutkan dengan rapat kerja nasional (Rakernas) untuk pengurus baru. Acara tersebut akan digelar 13-14 Juli 2019, di tempat yang sama.