Kondisi Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil: BOR Turun Lagi di 60 Persen

Kondisi Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil: BOR Turun Lagi di 60 Persen
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyampaikan kondisi terkini di wilayahnya terkait penyebaran Covid 19. Menurutnya, dalam sepekan ini situasi di Jabar sudah membaik tapi masih fluktuatif. 

"BOR turun lagi di 60 persen. Awalnya, dari 91 persen, turun ke 80 persen, turun lagi 68 persen, lalu 66 persen. Sekarang alhamdulillah jadi 60 persen," papar Ridwan Kamil dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis (29/7/2021).

Menurut dia, untuk jumlah kasus memang masih fluktuatif karena bercampur kasus lama.

"Jadi kami belum bisa disimpulkan trend turun drastis," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, jumlah pasien isoman diperkirakan sekitar 80 ribu orang. Angka tersebut mengacu dari jumlah semua pasien 129 ribu dikurangi sekitar 20 ribuan pasien yang dirawat di Rumah Sakit dan 20 ribuan pasien di ruang isolasi mandiri yang ada di desa dan terpusat. 

"Untuk kesembuhan pasien yang isoman jumlahnya masif tapi belum tentu terlaporkan kota/kabupaten," katanya.

Untuk langkah pencegahan kasus kematian pada pasien isoman, Kang Emil mengatakan pihaknya memberikan obat gratis dan menyebarkan 2 ribuan tabung oksigen.

"Ada 42 ribu pertanyaan dari warga yang isoman," ucapnya.

Untuk pasokan oksigen, Kang Emil menyebutkan truk isotank untuk mengangkut truk cair semuanya sebanyak delapan unit sudah ada di Jabar. Namun, pihaknya mendapati hasil kajian kemarin provinsi lain kesulitan. 

"Karena oksigennya ada di berbagai tempat tapi jaraknya jauh dan kesulitan (angkut/akomodasi), Alhamdulillah Jabar bisa berkat kerja keras tim Posko oksigen mendapatkan pinjaman delapan truk skala besar yang tiap hari seperti galon isi ulang bolak balik mengisi oksigen dari sumber-sumbernya seperti dari Krakatau Steel, Pupuk Pusri sampai ke Sumatera Selatan," tuturnya.

Kang Emil menambahkan, sudah datang oksigen konsentrator dari pusat sebanyak 100. 

Diketahui, oksigen konsentrator itu merupakan teknologi baru bisa mengambil oksigen langsung dari udara luar atau ruangan.

"Jadi tidak usah berbentuk cair, cair digaskan lagi ini bisa langsung. Tapi ini untuk pasien ringan sedang," tegasnya.