Ganjar Pranowo: Penularan COVID-19 pada Tenaga Kesehatan di Jateng Turun

Ganjar Pranowo: Penularan COVID-19 pada Tenaga Kesehatan di Jateng Turun
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Rumah sakit Umum Daerah Kalisari, Kabupaten Batang, Rabu (17/2/2021). Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Angka penularan COVID-19 kepada tenaga kesehatan di Jawa Tengah (Jateng) turun usai melakukan vaksinasi anti-COVID-19 pada tahap pertama.

Demikian disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Batang, Rabu (17/2/2021). 

Berdasarkan laporan dari kepala dinas kesehatan Jateng, menunjukkan data yang bagus. Tujuh minggu sebelum divaksin rata-rata 200 tenaga kesehatan terpapar COVID-19 namun sekarang bertahap, terakhir 27 orang. 

Ia minta Bupati Wihaji dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang agar menggenjot vaksinasi COVID-19 tahap selanjutnya yaitu pada pelayanan publik dan kelompok masyarakat.

Politikus PDI-Perjuangan itu sekarang kelompok inklusif lanjut usia di atas 60 tahun dan orang yang memiliki kormobid. Meskipun demikian juga bisa mendapatkan vaksin COVID-19.

"Jadi nanti vaksinnya jalan, protokol kesehatannya jalan, dan PPKM skala mikro jalan sehingga COVID-19 akan lebih cepat turun drastis," jelasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pada tahap kedua vaksinasi COVID-19, Provinsi Jateng masih menempati posisi tertinggi lagi se-Indonesia.

"Oleh karena, kami mendorong pelayanan kesehatan agar bisa melipat gandakan percepatan vaksin COVID-19," sebut Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Muchlasin mengatakan dari sasaran vaksin tahap dua, tenaga kesehatan di daerah sesuai dengan Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yaitu sebanyak 2.410 orang.

Dari jumlah tersebut, kata Muchlasin, tenaga kesehatan yang sudah divaksin COVID-19 sebanyak 2.202 orang.

"Vaksin kedua, menyasar pada 2.410 tenaga kesehatan. Sudah ada yang divaksin sebanyak 2.202 tetapi jumlah akan bertambah karena hari ini belum kami hitung," ungkapnya.