Komitmen Pemerintah Sediakan Energi Berkeadilan, BBM Satu Harga Kini Hadir di Maluku

Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Satu Harga Provinsi Maluku tepatnya di Desa Batu Putih, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada Kamis (27/12).

Komitmen Pemerintah Sediakan Energi Berkeadilan, BBM Satu Harga Kini Hadir di Maluku

MONITORDAY.COM - Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Satu Harga Provinsi Maluku tepatnya di Desa Batu Putih, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada Kamis (27/12).

Titik BBM Satu Harga di Kabupaten Maluku Tenggara Barat terletak di Desa Batu Putih, Kec Wermaktian dengan titik pasokan dari Terminal BBM Saumlaki dengan kapasitas Premium 8 KL dan Solar 6 KL untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Wer Maktian dan Kecamatan Wuarlaboba.

Sedangkan titik BBM Satu Harga di Kepulauan Aru adalah SPBU 86.976.10 yang terletak di Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau Aru dengan titik supply dari Terminal BBM Dobo menggunakan akses darat.

Guna mendukung kegiatan perekonomian dan transportasi masyarakat, kedua titik ini melayani masyarakat dengan BBM jenis Premium dan Solar. Dengan berdirinya lembaga penyalur satu harga di wilayah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian berprofesi sebagai nelayan.

Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa mengatakan, program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan amanat Undang-undang.Fanshurullah berharap agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam pengawasan pelaksanaan program BBM Satu Harga.

“Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu sinergi dan dukungan dari pemerintah daerah serta aparat berwajib juga diperlukan untuk ikut mengawasi penyaluran BBM Satu Harga tersebut,” ungkap Fanshurullah, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12).

General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian mengatakan, peresmian ini merupakan upaya Pertamina agar masyarakat di wilayah itu dapat segera menikmati harga BBM yang sama dengan wilayah lainnya.

“Dari 15 titik target pada 2018 dan empat titik target 2019, Pertamina telah mengoperasikan 17 titik, atau sudah 38 titik dari total keseluruhan di wilayah MOR VIII yakni Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara sejak tahun 2016,” kata Febrian.

Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon mengapresiasi Pertamina dan BPH Migas yang telah mewujudkan BBM Satu Harga di wilayah Kepulauan Tanimbar.

"Kami mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah melalui Pertamina dan BPH Migas yang telah mewujudkan program BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat," kata Petrus.