Menaker Ungkap Faktor Penghambat Investasi
Jam kerja tenaga kerja di Indonesia tak kompetitif dibandingkan negara lain. Belum lagi, tenaga kerja di Indonesia lebih banyak libur dibandingkan negara lainnya.

MONITORDAY.COM- Hukum ketenagakerjaan Indonesia yang kurang kompetitif membuat banyak investor mengurungkan niat menanamkan modalnya ke Indonesia. Hal ini dikatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri di Jakarta, Senin (23/09/19).
Hanif menilai, ekosistem ketengakerjaan di Indonesia terlalu kaku. Bahkan, Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia kalah dari Vietnam. Atas dasar itu, lanjutnya, para investor lebih tertarik menanamkan modalnya di Vietnam dibandingkan di Indonesia
“Karena empat dari sepuluh hambatan investasi ada ditingkat tenagakerjaaan. Nah mau enggak mau kita harus dorong agar pasar kerja ini lebih fleksibel,” ujar Hanif di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Tak hanya itu, para investor, lanjut Hanif, menilai jam kerja tenaga kerja di Indonesia tak kompetitif dibandingkan negara lain. Belum lagi, tenaga kerja di Indonesia lebih banyak libur dibandingkan negara lainnya.
“Urusan hari libur aja kita ini enggak kompetitif, liburnya banyak, libur mulu. Ngomong jam kerja kita enggak kompetitif. Di seluruh negara ASEAN jam kerjanya 48 jam per minggu, Indonesia berapa? 40 jam, itu sudah enggak kompetitif,” tandasnya.