KKP Ungkap Peran Penting Startup Perikanan

KKP Ungkap Peran Penting Startup Perikanan
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto/net

MONITORDAY.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap peran penting startup atau perusahaan rintisan dalam mendorong nilai tambah ekonomi bagi para pembudidaya ikan.

"Kontribusi nyata itu terlihat antara lain karena startup berperan sebagai penyangga pasar melalui jejaring pasar daring selama masa pandemi," kata kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, di Jakarta (18/12), dikutip dari Antara.

Slamet menyebut, setidaknya ada lima peran penting startup yang akan terus didorong yakni menjamin kepastian pasar, mendorong bahan baku berkualitas, memperkuat ketelusuran produk, mendorong investasi melalui skema crowdfunding, dan menjamin rantai pasok lebih efisien.

"Peran startup yang didominasi kaum milenial sangat penting terutama kontribusinya dalam mendorong mata rantai sistem produksi perikanan yang lebih efisien," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Slamet, pandemi telah secara nyata memberikan efek negatif terhadap rantai pasokan yang menyebabkan harga komoditas di tingkat pembudidaya turun.

"Kehadiran para startup bisa menjembatani masalah pasar dengan penciptaan pasar daring yang membantu penyerapan produk," kata dia.

Karena itu, KKP mendorong tumbuh kembangnya start up bidang perikanan di Indonesia. menurut Slamet, inovasi menjadi mutlak guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Apalagi potensi Sumber Daya Perikanan, utamanya akuakultur sangat besar," tukas dia.

Berdasarkan data dari Digifish, saat ini setidaknya ada lebih dari 700 perusahaan rintisan bidang perikanan tersebar di Indonesia, di antaranya lebih dari 30 startup tergabung dalam digifish network.