KKP Kembali Tangkap KIA Ilegal di Peringatan Hari Laut Sedunia
Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) KKP kembali mempersembahkan capaian prestasi penangkapan Kapal Ikan Asing ilegal tepat diperingatan hari laut se-dunia, senin (8/6/2020).

MONITORDAY.COM - Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) KKP kembali mempersembahkan capaian prestasi penangkapan Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal tepat diperingatan hari laut se-dunia pada 8 Juni.
Penangkapan ini membuktikan bahwa PSDKP KKP dengan slogan Nusantara Lestari Jaya, tidak memberikan peluang sedikitpun apalagi kendor, namun komitmen menjaga laut Nusantara adalah harga mati.
Apresiasi setinggi-tingginya kepada para Komandan Kapal Pengawas Perikanan Orca 01 dan Orca 04 yang sigap melumpuhkan 2 KIA asal Filipina yakni FB.LOUIE 17 dan GT.67.27, di laut AS di laut Sulawesi. Selain itu, 9 awak di 2 KIA itu juga berhasil diamankan.
Direktur Pemantauan Operasi Armada PSDKP-KKP, Pung Nugroho Saksono mengatakan 2 KIA asal Filipina berhasil diringkus karena terbukti melakukan ilegal fishing dengan menggunakan alat tangkap yang terlarang.
"Saat ini kedua Kapal tangkapan tersebut masih dalam Pengawalan menuju Pangkalan PSDKP Bitung untuk proses hukum," ujar pria yang sering disapa Ipunk kepada monitorday.com, senin (8/6/2020)
Menurut Ipunk, proses penangkapan tetap dengan menggunakan proses kemanusiaan selama mau patuhi aturan. Jika, KIA melawan dan terkesan mempermainkan petugas PSDKP, hanya ada 2 pilihan, mau dirangkul atau ditenggelamkan ditempat.
"Kalau bicara soal laut, petugas kami ini patriot dan spartan, selama patuhi aturan, kami rangkul dan berikan edukasi sembari proses penegakan hukum tetap berlaku, tapi kalau coba bermain apalagi mau nyerang. Udah salah terus ngelawan, pantang tercela buat kami, tentu kami tenggelamkan langsung ditempat. Kami siap pertaruhkan jiwa raga untuk laut Nusantara," tuturnya.
Indonesia ujar Ipunk, merupakan negara yang dikelilingi lautan, memiliki luas wilayah laut 96.079,15 km2. Luas wilayah itu menjadikan Indonesia sebagai wilayah kepulauan terbesar di dunia dengan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup melimpah.
Diakui, laut Indonesia yang sangat luas telah membuat KIA ilegal kian menancapkan kukunya di laut Indonesia. Untuk itu, sinergi dengan intansi terkait seperti TNI AL , Polri , Bakamla , Kejaksaan dan para Hakim sangat diperlukan guna mempertegas wibawa hukum perikanan Indonesia dimata dunia serta memastikan bahwa laut Indonesia terjaga