KKP Dorong Sumsel Tingkatkan Masyarakat Gemar Makan Ikan
Untuk mendorong tingkat konsumsi ikan di seluruh kabupaten dan kota Sumsel lebih tinggi, KKP akan mendukung pemda dengan rutin melakukan Safari Gemar Ikan dan kegiatan lainnya.

MONITORDAY.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pemerintah daerah yang ada di 17 kabupaten/kota dalam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus meningkatkan tingkat konsumsi ikan hingga mencapai di atas rata-rata nasional sekitar 56 kilogram per kapita/tahun.
"Tingkat konsumsi ikan di kabupaten dan kota dalam Provinsi Sumsel cukup tinggi berkisar 40-50 kg per kapita/tahun, kondisi ini sudah cukup baik dan perlu didorong terus agar bisa lebih tinggi lagi," kata Direktur Logistik KKP Innes Rahmania pada kunjungan kerjanya dalam rangka Safari Gemar Ikan di sejumlah daerah di Sumsel, Palembang, Kamis.
Untuk mendorong tingkat konsumsi ikan di seluruh kabupaten dan kota Sumsel lebih tinggi, pihaknya akan mendukung pemda dengan rutin melakukan Safari Gemar Ikan dan kegiatan lainnya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan memotivasi mereka untuk lebih banyak lagi memakan ikan.
Dia menjelaskan sepanjang tahun 2020 ini pihaknya telah beberapa kali melakukan kegiatan Safari Gemar Makan Ikan di wilayah Sumsel.
Terbaru kegiatan sosialisasi selama dua hari sejak Selasa (21/7) dilakukan bersama anggota DPR RI Komisi IV asal Sumsel dari Partai Gerindra Reni Astuti, di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Dalam kegiatan tersebut disosialisasikan mengenai manfaat memakan ikan bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Kandungan gizi pada ikan tersebut dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak sehingga dapat dicegah masalah stunting atau anak tidak tumbuh berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.
Selain itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit seperti pada kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, kata dia, bisa mencegah terpapar COVID-19.
Sementara sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Widada Krisna mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, karena manfaat ikan sangat besar bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, program gemar makan ikan yang telah dijalankan dengan baik sejak beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan dengan anggaran daerah serta dukungan dari KKP.
"Meskipun tingkat konsumsi ikan di provinsi ini tergolong cukup tinggi sekitar 40 kilogram per kapita/tahun, pihaknya menilai perlu terus dilakukan gerakan yang dapat meningkatkan kegemaran masyarakat memakan ikan," ujar Widada.