Kisah Sayembara Menangkap Rasulullah SAW

MONITORDAY.COM - Di Mekah orang ribut mendengar sebuah pengumuman yang sangat menarik,
"Siapa pun yang dapat menemukan Muhammad dan membawanya sampai ke Mekah, akan mendapat hadiah 100 ekor unta."
Dengan cepat, berita itu menyebar sampai ke dusun-dusun yang jauh. Suraqah bin Malik, kepala kabilah Bani Mudlij, turut mendengar berita itu.
Suatu saat, ia didatangi seorang anggota kabilahnya yang datang tergopoh-gopoh.
"Tuan, tadi saya melihat dari jauh ada beberapa unta lewat di tepi pantai. Mungkin itulah Muhammad!"
"Bukan, itu orang lain!" kata Suraqah.
Namun, setelah berkata begitu, Suraqah cepat-cepat pulang dan mengambil senjata lengkap. Ia pacu kudanya ke arah yang ditunjukkan orang tadi. Ternyata yang diburu Suraqah memang benar rombongan Rasulullah.
Dengan cepat, Suraqah telah berada di belakang rombongan Rasulullah. Abu Bakar yang selalu waspada menoleh dan melihat musuh mendekat,
"Ya Rasulullah, ada orang mengejar kita! Kita tentu akan tertangkap!"
Namun, Rasulullah tetap tenang. Tanpa menoleh ke belakang, beliau bersabda,
"Tenanglah sahabatku, jangan bersusah hati. Sesungguhnya Allah bersama kita."
Kemudian, Rasulullah berdoa, "Ya Allah, cukupkanlah kami akan dia (Suraqah) sekehendak Engkau."
Saat itu juga, kuda Suraqah tergelincir dan penunggangnya terpelanting. Suraqah terdiam sejenak. Ia merasa ada yang tidak beres. Suraqah pun memaksa kudanya bangkit dan mengejar lagi.
Dengan keras kepala, Suraqah memaksa berdiri kudanya yang hampir tidak mampu bangkit. Ia lalu kembali mengejar. Untuk ketiga kalinya, namun Suraqah terjatuh lagi. Saat itu hilanglah niat jahat dalam hatinya. Ia memanggil-manggil Rasulullah.
Beliau pun berhenti dan membiarkan Suraqah mendekat.
"Maafkan saya, beribu-ribu maaf!" kata Suraqah.
"Jangan engkau balas perbuatan saya, wahai Muhammad! Berilah saya sebuah surat jaminan bahwa engkau tidak akan membalas saya saat engkau dan agamamu kelak telah menguasai seluruh jazirah Arab."
Rasulullah tersenyum dan mengabulkannya.
"Tahukah Anda bahwa orang-orang Quraisy menjanjikan 100 ekor unta bagi siapa pun yang dapat membawa Anda kembali" ucap Suraqah.
Rasulullah kembali tersenyum menyejukkan hati.
Dengan penuh semangat, Suraqah menawarkan bekal dan peralatan untuk perjalanan jauh. Namun, Rasulullah menolaknya dengan halus. Beliau hanya berpesan agar Suraqah merahasiakan pertemuan ini.
Sebelum kembali berangkat, Rasulullah bersabda,
"Ya Suraqah, suatu saat kelak engkau akan berpakaian dan memakai perhiasan, gelang, serta emas yang biasa di pakai raja-raja Persia."
Dengan hati dipenuhi rasa bahagia, Suraqah memandang wajah Rasulullah yang pergi menjauh.