Kisah Sang Peraih Medali Emas & Perak Event The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017

Waktu SD kelas 6 saya pernah mengikuti Basel Open Masters dapat 2 emas.

Kisah Sang Peraih Medali Emas & Perak Event The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017
Laila peraih medali emas dan perak di kejuaraan karate internasional (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Bakat dan minat prestasi dapat ditunjukkan semenjak usia belia. Adalah Laila Nurul Humairoh yang telah menunjukkan kemilau prestasi di cabang olahraga karate. Semenjak dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar, siswi SMPN 1 Sidoharjo ini telah mencatatkan prestasi karate tingkat internasional. Prestasi Laila pun berlanjut ketika dirinya berseragam putih biru. Pada ajang The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017, Laila berhasil mendapatkan medali emas Kumite Female U-16 -47 kg dan medali perak Kata Perorangan Female U-16.

“Waktu SD kelas 6 saya pernah mengikuti Basel Open Masters dapat 2 emas,” kata Laila di bandar udara Soekarno-Hatta, Rabu (18/10).

Di ajang O2SN SMP 2017, Laila berhasil meraih medali emas di kategori Kumite Putri -45 kg dan medali perak Kata Putri. Medali emas yang diraih di ajang O2SN SMP itulah yang menjadi “tiket” bagi Laila untuk mewakili Indonesia di event The 31st Coupe Internationale de Kayl 2017 yang dihelat di Luxemburg. Bertanding di negara Eropa faktor cuaca menjadi kendala tersendiri bagi aklimatisasi Laila.

Suhu di Luxemburg kala itu dinilai terlalu dingin yaitu 8 derajat celcius dengan kabut tebal pada pagi hari. Hal tersebut mengakibatkan latihan yang dijadwalkan mulai pukul 07.00 pagi tidak bisa dilaksanakan dan diganti menjadi pukul 09.00 pagi.

“Disana dingin. Cuacanya tidak cocok,” ungkap Laila.

Ada pun mengenai lawan dari negara mana yang dianggap berat, Laila merujuk kepada peserta dari negara Eropa yang mengirimkan Tim Nasionalnya di ajang Coupe Internationale de Kayl ini.

“Lawan yang berat dari Belgia dan Austria,” ujar Laila singkat.