Kisah Raja Seorang Pemuda Pelayan Tamu Allah

MONITORDAY.COM - Namanya Raja. Perawakannya cukup kecil, rambut keriting, dan senyum selalu menghiasi wajahnya. Usianya 17 tahun. Kerjaannya melayani tamu Allah alias pengunjung masjid. Setiap hari dia menyambut tamu Allah layaknya seorang resepsionis hotel melayani tamu.
Tanpa lelah, dia menginformasikan letak toilet dan tempat wudhu kepada tamu. Setelah tamunya masuk, dia langsung merapikan sandal para tamu. Dia selalu mendoakan para tamu saat keluar dari masjid.
Raja viral setelah pemilik akun tiktok Mat Peci mengabadikan kegiatannya. Dalam tayangan tiktok tersebut, terlihat Raja sedang memakai baju koko hitam dan celana putih tengah menyambut tamu dan merapikan sandal.
Sungguh mulia, bukan? Pasalnya, jarang ada pemuda yang seperti Raja. Kebanyakan pemuda saat ini menghabiskan waktu dengan nongkrong di cafe, bukan di masjid.
Setelah viral di tiktok, Mat Peci kemudian mendatangi Raja kembali, kali ini di akun youtubenya (28/09). Mungkin sangkaan awal kita, Raja hanyalah seorang marbot masjid. Namun, siapa yang mengira? Wawancara antara Mat Peci dengan Raja mengungkap bahwa Raja adalah anak pemilik masjid dan hotel yang ada di depan masjid.
Mat Peci sedikit meragukan fakta Raja pemilik masjid, ‘masa sih, seorang anak pemilik masjid mau beresin sandal, kenapa tidak menyuruh orang lain’. Untuk memastikan fakta tersebut Mat Peci sampai bertanya pada dua orang pengurus masjid. Dan jawabannya, “Iya bener, dari anak-anak dia udah disini (di masjid)”, jelas Bu Ai salah seorang pengurus masjid.
Dalam wawancara, alasan Raja melakukan kegiatan tersebut adalah ingin melayani tamu Allah. Dia sengaja menutupinya, karena tidak ingin diketahui banyak orang.
“Saya malu karena orang punya (orang kaya). Saya dari kecil itu suka main sama teman-teman yang tidak punya. Biasanya kalau anak orang kaya kan mainnya sama orang kaya lagi. Saya tidak ingin dibeda-bedakan seperti itu”, terang Raja. Dia selalu bilang bahwa masjid yang dia jaga hanya titipan Allah bukan miliknya ataupun orangtuanya. Begitu cara Raja menjaga kerendahan hatinya.
Tonton selengkapnya disini: https://www.youtube.com/watch?v=gLW5uXbW6c4&t=178s
Kisah Raja sungguh mengharukan hati kita. Banyak netizen yang berkomentar bahwa hanya Allah yang menjadi tujuan Raja. Dari kisah raja ini kita bisa mengambil hikmah yang sangat besar. Kegiatan Raja ternyata tidak jauh seperti yang Rasulullah lakukan.
Tiap kali Rasulullah salat di Masjid, seusai salat beliau selalu menghadap ke jamaah untuk mengecek sebagian jamaah yang berhalangan hadir. Pada suatu saat salah seorang jamaah yang rutin hadir ternyata tidak ada, beliau bertanya, ‘Mana si Fulan?.’ Salah seorang makmum menjawab bahwa si Fulan sedang sakit. Kemudian beliau mengunjungi Fulan di rumahnya. Begitu perhatian Rasulullah Saw kepada jamaahnya.
Meski tidak persis seperti yang Rasulullah lakukan. Raja meneladani akhlak Rasulullah dari segi perhatiannya. Bentuk perhatian yang Raja beri kepada jamaah Masjid adalah menjaga sandal dan mendoakan mereka. Kita doakan semoga Raja selalu dijaga dan dicintai Allah. Dalam suatu hadits riwayat thabrani, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mencintai masjid, maka Allah mencintainya.”