Kisah Imam Syafi'i Bertamu Ke Rumah Imam Ahmad Bin Hanbal

Kisah Imam Syafi'i Bertamu Ke Rumah Imam Ahmad Bin Hanbal
Ilustrasi Imam Syafii

MONITORDAY.COM - Imam Syafi'i bernama Muhammad Bin Idris Asy Syafi'i. Beliau adalah ulama besar yang menjadi pendiri mazhab Syafi'i. Sampai saat ini mazhab Syafi'i menjadi mazhab mayoritas bagi muslim di Asia Tenggara dan Yaman. Pengikut mazhab Syafi'i disebut Syafi'iyah. 

Sementara itu Imam Ahmad bin Hanbal merupakan pemimpin dari mazhab Hanbali. Pengikut mazhab Hanbali disebut dengan Hanabilah. Mazhab ini menjadi mayoritas di Arab Saudi. Imam Ahmad menulis sebuah kitab hadits yang disebut dengan Musnad Ahmad. 

Antara Imam Syafi'i dengan Imam Ahmad masih sempat bertemu. Bahkan mereka mempunyai hubungan guru dan murid. Imam Ahmad belajar kepada Imam Syafi'i. Walaupun berbeda mazhab, namun hubungan mereka terjalin dengan baik. 


Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetExists($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetExists(mixed $offset): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 189

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetGet($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetGet(mixed $offset): mixed, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 203

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetSet($offset, $value) should either be compatible with ArrayAccess::offsetSet(mixed $offset, mixed $value): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 251

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetUnset($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetUnset(mixed $offset): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 267

A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Creation of dynamic property CI_DB_mysqli_driver::$failover is deprecated

Filename: database/DB_driver.php

Line Number: 371

Backtrace:

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/config/config.php
Line: 338
Function: DB

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/index.php
Line: 325
Function: require_once

Suatu hari Imam Syafi'i bertamu ke rumah Imam Ahmad. Kedatangan tamu istimewa, Imam Ahmad senang bukan kepalang, termasuk putri Imam Ahmad yang mendengar cerita tentang keistimewaan guru ayahnya itu. Imam Ahmad pun memberikan jamuan istimewa kepada sang guru. Kedua ulama ahli hadis dan fikih itu kemudian makan malam bersama.

Selepas makan malam, Imam Syafii izin beristirahat di kamar yang sudah disiapkan pemilik rumah. Putri Imam Hambali rupanya memerhatikan aktivitas Imam Syafii. Di pagi harinya putri Imam Ahmad bin Hambal bertanya kepada ayahnya. “ Wahai ayah, mohon maaf, apa beliau itu imam Syafii yang ayah sering memujinya?. Imam Hambali menjawab: “Betul wahai putriku, ada apa?“.

“Maaf ayah, aku perhatikan darinya tiga perkara, pertama saat kami hidangkan makan malam, beliau makan sangat banyak sekali. Ketika beliau masuk kamar, beliau tidak bangun lagi untuk bangun malam. Ketika subuh tiba, beliau tidak wudhu untuk sholat dan langsung sholat tanpa berwudhu dulu “.

Maka imam Ahmad mengutarakan tiga hal itu kepada Imam Syafii dan didengarkan juga oleh putri imam Ahmad. Imam Syafii menjawab: “Wahai Ahmad, aku makan banyak karena aku tahu makananmu dari yang halal, dan engkau adalah orang yang dermawan. Sedangkan makanan orang yang dermawan adalah obat dan makanan orang pelit adalah penyakit, maka aku makan bukanlah untuk kenyang, tapi untuk berobat dengan perantara makananmu itu.

Dan semalam aku tidak bangun malam, karena ketika aku meletakkan kepalaku untuk tidur, tampaklah di hadapanku lembaran-lembaran Alquran dan Sunnah, maka aku dianugerahi oleh Allah dapat menyelesaikan masalah sebanyak 72 masalah dalam ilmu fikih yang aku berharap dapat membawa manfaat untuk kaum muslimin, maka aku tidak ada kesempatan untuk sholat malam.

Adapun aku tidak berwudhu dulu untuk sholat subuh berjamaah, maka sungguh kedua mataku tadi malam sama sekali tidak tidur, semalaman penuh aku terjaga, maka aku salat subuh dengan kalian masih menggunakan wudhu isya“.

Imam Ahmad pun berkata kepada putrinya, "Lihatlah, apa yang beliau lakukan saat berbaring di tempat tidur pun lebih mulia dari apa yang aku lakukan dalam keadaan terjaga (salat dan zikir sepanjang malam)." Sebagaimana diketahui, bahwa belajar ilmu agama lebih utama daripada melaksanakan salat sunnah.

Demikianlah kisah dua imam besar yang membuat putri Imam Ahmad takjub. Kisah ini mengajarkan kita tentang indahnya akhlak dua ulama besar kebanggaan umat Islam.

Habib Quraisy Baharun mengatakan, kealiman Imam Ahmad tidak lantas membuat beliau merasa pandai sehingga tidak menghormati gurunya. Begitu pula Imam Syafi'i, kealiman dan statusnya sebagai guru tidak membuat beliau malu dan gengsi mengakui kemuliaan derajat Imam Ahmad sebagai muridnya kala itu. Semoga kelak Allah mengumpulkan kita bersama orang-orang saleh.