Kiat Bijak Mengelola Uang Saku

Usia sekolah dasar adalah usia paling tepat untuk mengajarkan pada anak tentang cara mengelola keuangan dengan tujuan menumbuhkan rasa tanggungjawab pada anak dalam hal mengelola dan menggunakan uang saku dan anak jadi terhindar dari pemborosan atau gaya hidup yang berlebihan.

Kiat Bijak Mengelola Uang Saku
Ilustrasi foto/Net

MEMBERIKAN uang saku pada anak adalah hal biasa dan wajar. Terutama untuk anak-anak usia sekolah. Memberi uang saku justru akan menjadi ajang belajar bagi anak dalam mengelola uang untuk memenuhi kebutuhan mereka, sebelum beranjak dewasa.

Soal jumlahnya, uang saku itu relatif. Karena tiap usia, anak membutuhkan jumlah uang saku yang berbeda. Apalagi bila berkaitan dengan penghasilan orangtua, gaya hidup dan aktivitas anak yang berbeda.

Selain soal jumlahnya, hal penting lain yang harus diperhatikan ketika memberi uang saku adalah soal penggunaannya. Betul bahwa niat awal pemberian uang saku adalah untuk menunjang kebutuhan anak. Namun bila tak diatur dan diajarkan bagaimana penggunaannya, uang saku bisa menumbuhkan kebiasaan yang kurang baik.

Usia sekolah dasar adalah usia paling tepat untuk mengajarkan pada anak tentang cara mengelola keuangan dengan tujuan menumbuhkan rasa tanggungjawab pada anak dalam hal mengelola dan menggunakan uang saku dan anak jadi terhindar dari pemborosan atau gaya hidup yang berlebihan. Kunci utamanya adalah tanamkan dalam diri anak konsep menghargai uang. Bahwa uang didapatkan dengan usaha dan kerja keras. Karena itu harus digunakan sebijak mungkin.

Tentu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak agar bijak menggunakan uang saku. Terlebih dengan perkembangan teknologi yang kian cepat. Banyak aplikasi pintar untuk membantu proses pembelajaran ini. Intinya, gunakan uang dengan bijak.

Untuk mudahnya, kita bisa memulainya dari yang sangat sederhana, yakni dengan membantu anak membuat celengan. Berikan petunjuk bagi anak untuk mengumpulkan benda-benda yang disebutkan yaitu botol plastik atau toples kosong, cutter, gunting. Bantu anak untuk melubangi botol plastik agar terhindar dari benda tajam.

Orangtua dan guru dapat menjelaskan terkait apa itu menabung. Menabung merupakan suatu aktifitas menyisihkan uang dari uang saku yang diberikan orangtua untuk disimpan. Berikan arahan apa saja yang dapat dibelikan melalui uang saku. Beberapa hal yang dapat dibelikan melalui uang saku yaitu jajan makanan yang sehat dan peralatan sekolah. Ajarkan anak tanggung jawab terhadap apapun yang dibeli, agar tidak membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan atau membeli makanan melebihi batas sehingga makanan tidak habis dan akhirnya terbuang.

Kapan uang dapat ditabung? Uang saku dapat ditabung ketika uang saku telah dibelikan jajan atau peralatan sesuai yang dibutuhkan saat itu. Anak hanya perlu memasukkan sisa uangnya untuk dimasukkan ke dalam celengan. Berikan arahan dalam meletakkan celengan agar diletakkan di tempat yang aman.

Tabungan yang telah terkumpul dapat dibelikan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh anak. Barang yang dibeli tentunya harus bermanfaat. Jika dibelikan mainan, maka orangtua perlu mengarahkan agar membeli mainan yang terdapat nilai edukatif. Ajarkan arti sedekah kepada anak agar memberikan beberapa uangnya untuk orang miskin atau peminta-minta di jalanan.