Khofifah Tinjau Pelaksanaan Vaksin Bagi Pelajar

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di SMA Negeri 5 Surabaya, Rabu (14/7/2021).
Adapun kunjungan Khofifah itu didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Wahid Wahyudi, serta Kadinkes Jatim, dr Herlin Ferliana.
Sedangkan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar ini telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes tanggal 5 Juli, bahwa anak usia 12 sampai 17 tahun sudah bisa divaksin. Namun karena luas cakupan yang divaksin ini makin banyak maka Pemprov Jatim juga membutuhkan stok vaksin lebih banyak.
“Semula dari 40,6 juta penduduk Jawa Timur 70 Persen nya itu kita kalau pada usia 18 tahun ke atas waktu itu 22,9 juta, tapi setelah ditambah umur 12 sampai 17 tahun kita butuh 28 juta . Oleh karena itu semangat yang sedang berjalan luar biasa kita membutuhkan percepatan suplai vaksin,” kata Khofifah di SMA Negeri 5 Surabaya, Jalan Kusuma Bangsa.
Mantan Menteri Sosial itu optimis dengan semangat luar biasa yang dimiliki masyarakat Jatim untuk divaksin agar standar minimal Herd Immunity sebesar 70 persen dapat tercapai saat Agustus mendatang, maka percepatan suplai vaksin dapat disegerakan agar daerah di Jatim bisa merasa lebih tenang.
“Ada yang punya vaksin katakan 20-30 ribu tapi tidak dipakai untuk percepatan, karena apa? Karena sudah mau jatuh tempo dosis kedua. Jadi ada hal-hal seperti itu untuk bisa memberikan kepastian vaksinasi pada dosis kedua memang beberapa Kabupaten/Kota masih menyisihkan terutama yang jangka waktunya dekat, dan itu biasanya Sinovac,” imbuh Khofifah.
Pada kesempatan yang sama, Kadindik Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan, di Kota Surabaya mulai dilaksanakan vaksinasi untuk pelajar SMP Negeri 1 dan SMPN 6 Surabaya dan SMAN 5 Surabaya.
Dalam rinciannya, ujar Wahid, untuk siswa SMAN 5 Surabaya ada sebanyak 996 siswa yang mendapatkan vaksin dosis pertama, guna menghindari kerumunan maka proses vaksinasi dibagi menjadi tiga tahap. Lalu, vaksin pelajar ini menjadi prioritas di kota Surabaya sesuai yang diucapkan Wali Kota Eri Cahyadi.
"Dan sudah menyampaikan juga kepada Ibu Gubernur bahwa vaksinasi untuk pelajar di Surabaya akan menjadi prioritas sehingga beberapa hari ke depan vaksinasi untuk sekolah-sekolah di Surabaya akan dilaksanakan secara keseluruhan. Dan Alhamdulillah untuk guru dan tenaga kependidikannya hampir tuntas sehingga selanjutnya tinggal menuntaskan para pelajar di Surabaya,” jelas Wahid.