Keunikan Penyelenggaraan Vaksinasi, Beda dengan Pembagian Bansos

Keunikan Penyelenggaraan Vaksinasi, Beda dengan Pembagian Bansos
Ilustrasi penyelenggaraan vaksinasi/ Dok. MMG.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan keunikan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 yang berbeda dengan pembagian sembako.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpendapat warga akan berbondong-bondong datang ke lokasi pembagian sembako. Namun, belum tentu sebaliknya atau masyarakat akan menyambangi sentra vaksinasi.

"Ini yang agak unik dari vaksinasi. Beda dengan pembagian bansos," kata Anies sebagaimana dipantau redaksi dari kanal Youtube HIPMI TV, Jumat (3/8/2021).

Nantinya warga yang telah menerima sembako, lanjut Anies, barangkali akan mengantre lagi. Tapi untuk vaksin, masyarakat hanya disuntik sekali.

Sedangkan warga hanya perlu datang lagi ke sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin dosis kedua.

Walaupun tak seperti penyaluran sembako yang mudah mendatangkan warga. Namun pelaksanaan vaksinasi perlu digerakkan. 

"Harus digerakkan untuk datang," ucap Anies.

Hingga 2 September 2021, total warga yang sudah divaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 9.773.386 orang untuk dosis pertama dan 5.894.734 orang dosis kedua. Secara persentase, sekitar 30-40 persen di antaranya merupakan warga non-DKI.

Disisi lainnya, pemerintah DKI telah menaikkan target vaksinasi Covid-19 dari 8,8 juta menjadi 11 juta orang.