Ketum Rangkap Jabatan, Daya Tawar Partai Golkar Dinilai Kian Lemah
Koordinator Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG), Abdul Aziz menilai posisi politik partai Golkar kian melemah. Menurut dia, hal itu diakibatkan karena Ketum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto merangkap jabatan sebagai menteri.

MONITORDAY.COM - Koordinator Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG), Abdul Aziz menilai posisi politik partai Golkar kian melemah. Menurut dia, hal itu diakibatkan karena Ketum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto merangkap jabatan sebagai menteri.
"Posisi politik Partai Golkar saat ini menjadi sirna karena Ketum juga merangkap jabatan sebagai menteri," kata Aziz pada acara Dialog Kaum Muda bertajuk "Kupas Tuntas Persoalan Kepemimpinan Partai Golkar" di Hotel Sultan Senayan, Rabu (7/8).
"Menteri itu posisinya adalah bawahan Presiden," imbuhnya.
Hal ini berbeda dengan ketua umum sebelumnya, menurut dia, Setya Novanto meski merangkap menjadi Ketua DPR namun sejajar dengan Presiden. Sehingga daya tawarnya, kata dia, lebih kuat.
"Pak Novanto juga merangkap jabatan, tapi posisi Ketua DPR ini sejajar dengan Presiden sehingga posisi tawarnya cukup kuat, sementara Pak Airlangga saat ini posisinya menteri," tuturnya.