Ketum Golkar Resmi Tunjuk Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR

Pelantikan Keua DPR

Ketum Golkar Resmi Tunjuk Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR
ilustrasi foto

MONITORDAY, Jakarta - Rasa penasaran publik akan pengganti Novanto akhirnya terjawab. Hari ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan dengan resmi menunjuk Bamsoet (Bambang Soesatyo) sebagai ketua DPR menggantikan Setya Novanto. 

Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2009-2015) ini memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia pers, bisnis, dan politik. Aktivitasnya dalam dunia pers kampus membawanya pada dunia ‘nyata’ jurnalistik. Bamsoet tercatat pernah memimpin awak redaksi Suara Karya, menjadi awak media di Majalah Vista, Info Bisnis, dan Harian Pagi Prioritas.  

Pengalaman bisnis tokoh kelahiran Jakarta, 10 September 1962 ini juga tak diragukan. Ia tercatat pernah meraih Adhi Karya Award di tahun 1995 dan Top Eksekutif Indonesia di tahun 1996.  Sebagai pebisnis Bamsoet telah memimpin banyak usaha dan kelompok usaha. Ia pernah memimpin sebagai Direktur Independen PT SIMA Tbk (2006-2013),  Direktur Kodeco Timber (2007-2013). Juga menjadi  Komisaris Utama PT Mapindo Mulathama,  Direktur Utama PT Info Persada Laksana Citra (IPLC, dan Komisaris Utama PT Infobec Pena Utama.

Di jalur politik, nama Bambang Soesatyo sudah sangat popular. Aktif=vitasnya di Partai berlambang beringin telah dimulai setidaknya sejak menjadi Pengurus Pusat GM Kosgoro (1995-2000), Ketua Bidang MPN Pemuda Pancasila (2001-2005), Ketua Bidang Ekonomi DPP AMPI (2003-2008). Karir politiknya semakin cemerlang ketika Bamsoet menjadi Waka Dept. Hubtelinfo DPP Partai Golkar (2004-2009), Korwil Jawa Tengah DPP Partai Golkar (2004-2009), Bappilu Pusat Partai Golkar (2004), Ia juga masih aktif menjadi Bendahara PPK Kosgoro 1957 dari tahun 2008 hingga 2013, serta menjadi salah satu tokoh kunci dalam Bappilu Pusat Partai Golkar  di tahun 2009.

Pengumuman ini di sampaikan di ruang rapat fraksi Partai Golkar pada senin (15/1) Di ruang fraksi Partai Golkar, Senayan, Jakarta Pusat. Walau sebelumnya nama alumnus Lemhannas RI - KSA XIII tahun 2005 ini sudah kerap disebut, namun kepastiannya tetap ditunggu public. Mengingat pertarungan internal di kubu Partai Beringin ini selalu berlangsung ketat. "Secara resmi kami sampaikan DPP menunjuk Bamsoet sebagai ketua DPR." kata Hartarto. Penegasan yang menjadi kata kunci bagi melenggangnya  salah satu Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (2012-2015) ini menuju kursi orang nomor satu di parlemen.  

Hartarto menyampaikan bahwa penunjukan Bamsoet ini telah disampaikan dalam rapat terbatas. Mekanisme penunjukannya telah dilalui sesuai ketentuan yang ada di tubuh Partai. Juga telah melalui komunikasi dan konsultasi dengan pimpinan partai Golkar."Komunikasi dengan tokoh-tokoh Golkar baik dewan pembina, pakar dan kemarin juga dibahas dalam rapat korbid harian terbatas." ungkap Hartarto.

Selain itu, Hartarto juga menyebut bahwa banyak nama-nama yang muncul ke publik akan pengganti Novanto. Namun pimpinan sepakat menunjuk Bamsoet. Terbukti kekuatan, pengaruh, dan kredibilitas Bamsoet telah mengantarkannya menjadi orang nomor satu di DPR. "Memang dari nama-nama yang muncul di publik kita mampu menduduki Ketua DPR. Namun setelah diduduki dan ditetapkan saudara Bamsoetlah untuk menduduki jabatan lowong," Ujar Hartarto

Kabarnya, siang ini Bambang Soesatyo akan secara resmi dilantik dalam rangkaian acara rapat paripurna DPR. Masyarakat dan media akan menunggu dan mengkaji seberapa handal Bamsoet menjadi nakhoda bagi bahtera parlemen.