Ketua Satgas Imbau Disiplin Protokol COVID-19 Tidak Bisa Dilakukan Sendirian
Disiplin pribadi penting, tapi disiplin kolektif akan jauh lebih penting lagi, patuh pada protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebelum vaksin diberikan kepada kita semua.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengimbau bahwa disiplin protokol kesehatan COVID-19 tidak bisa dilakukan sendirian, sebab kalau secara individu tidak akan optimal.
Demikian dikatakan Doni usai menghadiri rapat koordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat di Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).
Menurut Doni, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan itu harus dilakukan secara kolektif.
Selain itu, ia juga menilai protokol kesehatan merupakan vaksin terbaik sebelum adanya vaksin yang siap digunakan.
"Disiplin pribadi penting, tapi disiplin kolektif akan jauh lebih penting lagi, patuh pada protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebelum vaksin diberikan kepada kita semua," ujarnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada setiap daerah, khususnya Jawa Barat agar meningkatkan upaya pencegahan mulai dari pengoptimalan Posko Satgas COVID-19 di setiap kabupaten dan kota.
Bahkan, penting untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Selanjutnya, Doni mengatakan butuh kerjasama untuk mendeteksi kawasan yang belum patuh terhadap protokol kesehatan.
"Sehingga, bisa melakukan deteksi ke kawasan yang belum patuh, apakah itu terminal, pasar, perkantoran, bahkan di keluarga, di pemukiman, ini semuanya dibutuhkan kerja sama," ungkapnya.
Adapun, Jawa Barat kini sudah masuk ke dalam 10 besar daerah yang tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatannya cukup baik berdasarkan aplikasi pengawasan BNPB.
Hal itu mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
