Keterlibatan Tokoh Separatis Beny Wenda dalam Kerusuhan Papua
Kepolisian Republik Indonesia memberikan penjelasan terkait dugaan keterlibatan tokoh separatis Papua Beny Wenda dalam kerusuhan di tanah Papua. Beny Wenda disebut sebagai dalang yang ikut memprovokasi Papua sehingga terjadinya aksi yang berujung rusuh.

MONITORDAY.COM – Kepolisian Republik Indonesia memberikan penjelasan terkait dugaan keterlibatan tokoh separatis Papua Beny Wenda dalam kerusuhan di tanah Papua. Beny Wenda disebut sebagai dalang yang ikut memprovokasi Papua sehingga terjadinya aksi yang berujung rusuh.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Beny Wenda turut memprovokasi dengan mengirimkan berita-berita hoaks melalui media sosial, hingga mengangkat isu-isu hoaks terkait Papua ke dunia internasional.
“Menyebarkan berita-berita hoax di dunia internasional di beberapa negara, baik di kawasan Eropa maupun negara-negara di kawasan Samudra Pasifik," ujar Dedi Pasetyo kepada wartawan, Selasa (03/9).
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Meoldoko membenarkan adanya dugaan keterlibatan asing dalam kerusuhan Papua. Ia menduga salah satu pelaku kerusuhan merupakan jaringan dari tokoh separatis Papua Beny Wenda. “Jelas Benny Wenda, dia memobilisasi people mass. Memobilisasi informasi yang miss, nggak benar. Dia lakukan, di Australia-lah, di Inggris-lah," ujar Moeldoko di Jakarta, Senin (02/9).
Ia menilai, dalang atas gejolak yang terjadi di Papua merupakan permasalahan politik. karena itu Pemerintah akan menanganinya dengan pendekatan politik. ”Nggak bisa pendekatannya militer. Lebih politik, karena dia bergerak di peran politik," tegas Moeldoko.
Sementara Menko Polhukam Wiranto juga mengatakan bahwa Beny Wenda diduga terlibat dalam kerusuhan yang berlangsung lebih dari sepekan terakhir. Ia mengatakan, keterlibatan Beny Wenda terkait disebarnya ujaran provokasi dan informasi menyesatkan terkait Papua.
“Benny bagian konspirasi untuk masalah ini. Tetapi kita harus lawan dengan kebenaran kita lawan dengan fakta dan biasanya provokasi yang nggak benar, informasi yang menyesatkan hanya dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada,” ungkap Wiranto.
Wiranto menjelaskan, Beny Wenda merupakan tokoh yang kerap kali membawa isu Papua ke luar negeri. Isu yang menyesatkan terkait misalnya banyak terjadi pelanggaran HAM, serta menelantarkan penduduk Papua.
“Ke luar negeri menghasut memberikan informasi palsu ya dan kita sudah tahu bahwa mereka memang selalu melakukan satu provokasi ke luar negeri seakan-akan Indonesia nggak urus Papua dan Papua Barat,” tutur Wiranto.
“Seakan-akan kita menelantarkan di sana, seakan-akan banyak pelanggaran HAM setiap hari, banyak penyiksaan pembunuhan tetapi kan itu semua tidak benar dan Itu hanya dapat dilawan dengan satu informasi yang aktual ya,” sambung dia.