Presiden Jokowi Tegaskan Seluruh Keturunannya Tak Pernah Terkait PKI

Presiden Jokowi berbicara blak-blakan tentang hoaks yang selama ini menyerangnya, terutama di media sosial. Menurutnya, ada banyak isu miring yang kerap menyerang dirinya bersama keluarga.

Presiden Jokowi Tegaskan Seluruh Keturunannya Tak Pernah Terkait PKI
Presiden Jokowi/Screenshooy Youtube

MONITORDAY.COM – Presiden Jokowi berbicara blak-blakan tentang hoaks yang selama ini menyerangnya, terutama di media sosial. Menurutnya, ada banyak isu miring yang kerap menyerang dirinya bersama keluarga.

Hal tersebut dipaparkan Jokowi dalam acara 30 menit Bersama Presiden yang ditayangkan Net TV, Minggu (7/10/2018) malam. Salah satu isu miring yang dia jawab adalah tentang dirinya yang disebut PKI.

“Ya., ini kan dimulai sejak tahun 2014 yang dulu namanya Obor Rakyat. Setelah itu, kabar bahwa Jokowi PKI menyebar luas. Padahal, logikanya nggak masuk. Fotonya tahun 1955, sementara saya lahir saja belum,” papar Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, hoaks dan fitnah yang beredar mengenai dirinya sangat meresahkan dan menimbulkan banyak pertanyaan.

“Ini kembali lagi fitnah, hoaks seperti ini sangat meresahkan dan membuat tanda Tanya,” tuturnya.

Jokowi pun menegaskan bahwa dirinya bukanlah bagian dari PKI. Ia pastikan seluruh keturuanan keluarganya tiadak ada yang memiliki hubungan dengan PKI.

“Saya sampaikan sekali lagi, saya, orangtua saya, kakek nenek dan semua keluarga besar saya tidak ada yang namanya PKI. Saya pastikan tidak ada!” tegasnya.

Jokowi bahkan bisa melakukan kroscek secara langsung ke orang-orang terkait di sekitar tempat tinggalnya dahulu. “Sekarang kan dunia terbuka sekali. Di Solo siapa pun tahu ada NU, Muhammadiyah, Jamiah Wasliyah dan ormas Islam lainnya, atau mushola dekat rumah saya dahulu,” ujarnya.

Menurut Jokowi, fitnah dan hoaks itu tak sesua dengan pribadi bangsa. “Inilah jahatnya yang namanya hoaks, kadang politik menghalalkan segala cara yang seperti itu. Itu tak sesuai dengan ke-Indonesiaan kita yang penuh dengan etika dan tata karma,” tambahnya.

“Hoaks ini kalau tidak diselesaikan, bisa mengadu domba, meresahkan, bisa menimbulkan rasa takut pada masyarakat,” pungkas Jokowi.