Kericuhan Kongres V PAN, Saleh Daulay : Ada Peserta Tak Penuhi Aturan Ikuti Rapat Pleno

Kericuhan dalam rapat pleno terkait pembahasan tata tertib (tatib) dalam Kongres V PAN yang dipicu adanya sejumlah peserta yang dianggap tak memenuhi aturan untuk mengikuti rapat pleno.

Kericuhan Kongres V PAN, Saleh Daulay : Ada Peserta Tak Penuhi Aturan Ikuti Rapat Pleno
Elite PAN berkumpul di panggung rakernas jelang Kongres 2020.

MONITORDAY. COM - Sekretaris Steering Committe (SC) Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay mengatakan panitia kongres akan melakukan pengecekan ulang terhadap peserta Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Menurut Saleh, kericuhan dalam rapat pleno terkait pembahasan tata tertib (tatib) dalam Kongres V PAN yang dipicu adanya sejumlah peserta yang dianggap tak memenuhi aturan untuk mengikuti rapat pleno.

"Nanti mereka akan datang satu per satu. Jadi disuruh duduk semua pesertanya nanti ada tim dari 4 orang ditambah dengan Steering Committe untuk mengecek satu-satu id card masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut, Saleh menegaskan peserta yang tidak memenuhi syarat, seharusnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat pleno. Menurutnya, kericuhan yang terjadi di dalam rapat merupakan dinamika dalam forum tertinggi PAN.

"Mestinya kalau dia tidak peserta tidak boleh masuk kan ada statusnya tadi seperti model saya status ada tiga saya sekretaris SC, anggota DPR RI, pengurus DPP. Jadi saya punya hak untuk masuk. Sebetulnya kan dinamika biasa itu di forum supaya untuk steril saja nanti biasanya sudah selesai itu lebih berjalan mulus," tuturnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi kembali terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).